TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Prengki Simanjuntak, S.IP menggelar reses masa sidang kesatu Tahun 2025 bersama sejumlah warga di Dapil Tanjungpinang Timur, sejak Minggu hingga Selasa, 09-11 Februari 2025.
Di awal acara, Prengki Simanjuntak tak lupa mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungan warga terhadap dirinya pada Pemilihan Umum Tahun 2024 lalu karena terpilih menjadi perwakilan masyarakat di DPRD Kota Tanjungpinang periode 2024-2029.
“Pertama sekali saya menyampaikan terimakasih atas doa dan dukungan bapak ibu yang sudah menghantarkan saya menjadi perwakilan bapak ibu di DPRD Kota Tanjungpinang. Tanpa doa dan dukungan bapak ibu tentu saya tak kan bisa hadir dan silaturahmi seperti acara reses ini,” ujar Prengki Simanjuntak, Minggu (09/02/2025).
“Tak lupa juga saya memohon doanya agar kita semua diberikan kesehatan dan umur yang panjang, agar bisa terus mewakili dan memperjuangkan keluhan warga,” lanjutnya.
Politisi Hanura itu mengungkapkan, reses yang dilakukan dengan berdialog langsung bersama masyarakat untuk menampung dan menindaklanjuti keluhan masyarakat.
“Tujuan reses adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat, menindaklanjuti pengaduan masyarakat, melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan pemerintah, memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen,” tuturnya.
Anggota Komisi II yang membidangi Perekonomian, Kesehatan dan Sosial itu mengatakan, sejumlah keluhan telah dihimpun untuk dijadikan pokok-pokok pikiran yang akan diperjuangkan dan direalisasikan pada tahun 2026 nanti.
Namun, ujar dia, dari sejumlah keluhan masyarakat yang ditampung akan dijadikan beberapa usulan skala prioritas dengan menyesuaikan ketersediaan anggaran di APBD 2026 nanti.
“Hasil reses akan dituangkan dalam bentuk Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD. Pokir ini kemudian diserahkan kepada pemerintah daerah untuk menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan daerah (RPD),” lanjutnya.
“Diantara beberapa keluhan yang kami tampung, tentu akan ada yang menjadi skala prioritas. Semoga bisa masuk di tahun ini dan terealiasi di Tahun 2026, nanti” tutupnya.