Pemkab Bintan Siapkan Anggaran Pendamping Rp 7 Miliar
BINTAN |WARTA RAKYAT– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak usia sekolah yang diinisiasi oleh pemerintah pusat, belum mulai diimplementasikan di Kabupaten Bintan. Meskipun program ini sudah berjalan di beberapa provinsi di Indonesia, termasuk di Kota Tanjungpinang, Kota Batam dan Kabupaten Karimun Provinsi Kepri, sementara pelaksanaan MBG di Kabupaten Bintan masih menunggu juknis pelaksanaannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan usai menyerahkan dokumen DPA TA 2025 kepada SKPD, Selasa (8/1 ) Kemarin.
Pemkab Bintan sendiri telah menyiapkan anggaran pendampingan untuk program MBG sebanyak Rp 7 M yang diambil dari pos BTT (belanja tidak terduga), namun jika diperlukan Pemkab akan melakukan rasionalisasi anggaran. Ia pun menampik pelaksanaan MBG di Kabupaten Bintan batal dilaksanakan
“Bukan batal, yang baru dijalankan di seluruh Indonesia baru 100 lebih kabupaten/kota, Untuk Provinsi Kepri sendiri baru dilaksanakan di tiga daerah yaitu Batam, Tanjungpinnag dan Karimun, sementara untuk Bintan belum dilaksanakan karena menunggu dari pusat, kemudian karena dia memang bertahap,” ucap Roby. “Informasi yang kita dapatkan di semester 1 tahun 2025 sudah kita jalankan semua,” lanjutnya
Disinggung mengenai tempat dapur umum MBG, Roby mengatakan jumlah tempatnya sudah mulai didata “Jumlah tempat dapur umumnya sudah mulai di data, sesuai kebutuhan, untuk perkiraannya kita sudah bisa lihat, untuk kecamatan Tambelan mereka dapur sendiri, kemudian ada beberapa pulau lagi, sedangkan untuk di darat mungkin bisa terbagi dari timur ke tengah dan tengah ke utara, nanti kita lihatlah,” ujarnya
Roby mengatakan seluruh siswa SD-SMP di kabupaten Bintan akan mendapatkan makan bergizi gratis itu, termasuk swasta.
“Harapan presiden kan memang seluruhnya, mudah mudahan segera kita jalankan, untuk Lokasi dapur umumnya dari badan gizi yang menentukan,” tutur Roby. “Nah, kemarin Lanal Bintan sudah menyatakan siap, karena mereka sudah ada tempat utuk dijadikan dapur umum,” lanjutnya.
Terpisah, ketua DPRD Bintan Fiven Sumanti mengatakan pelaksanaan MBG di Kabupaten Bintan memang masih menunggu Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dari pusat.
“Karena memang banyak masyarakat yang menanyakan juga program tersebut, kalau tiga kabupaten kota di Kepri itu, pelaksanaannya langsung dari BGN (Badan Gizi Nasional), sementara untuk yang sifatnya daerah lain di luar yang tadi itu menunggu juklak selanjutnya,” beber Fiven Sumanti
“Kalau memang sudah ada petunjuknya kapan pun itu pelaksanaannya, Insya Allah Bintan siap melaksanakannya, seluruh siswa SD-SMP dan Paud akan mendapatkannya,” pungkas Fiven.