TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalokasikan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk bantuan partai politik tahun 2024.
Sekretaris Badan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kepri Aludin Andi mengungkapkan anggaran bantuan partai politik tahun naik dari sebelumnya yakni sekitar Rp3 miliar menjadi sekitar Rp5 miliar
Lebih lanjut dsampaikan Aludin Andi, kenaikan anggaran itu disebabkan besaran bantuan partai politik tahun ini naik Rp2.000 per suara, yaitu dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 per suara, sesuai imbauan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kenaikan dana bantuan partai politik itu pun sudah disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” katanya di Tanjungpinang, Senin.
Andi menyebut dana bantuan partai politik yang disalurkan tahun ini merupakan penyaluran tahap kedua hasil Pemilu 2024.
Sementara tahap pertama hasil Pemilu 2019, sudah disalurkan pada tahun 2023 kepada masing-masing partai politik pemenang pemilu, dengan penyaluran langsung ke rekening kas partai politik bersangkutan.
“Untuk penyaluran tahap kedua tahun ini bakal disalurkan setelah pelantikan anggota DPRD terpilih periode 2024-2029 yang direncanakan pada tanggal 9 September 2024,” ungkapnya.
Dia menyampaikan dana bantuan tersebut bertujuan membantu kebutuhan operasional partai politik, misalnya untuk memberikan sosialisasi hingga edukasi terkait kepemiluan kepada masyarakat/pemilih, sehingga diharapkan berdampak pada peningkatan indeks demokrasi di Kepri.
Andi menambahkan anggaran bantuan partai politik tahun 2024 yang sebesar Rp5 miliar akan disalurkan kepada sebelas partai politik pemenang Pemilu tahun 2024 sesuai perolehan kursi terbanyak, yakni Partai Gerindra dan Partai Golkar sama sembilan kursi, disusul Partai NasDem tujuh kursi, PKS enam kursi, PDIP empat kursi, Partai Demokrat tiga kursi, PAN dan PKB dua kursi, lalu Partai Hanura, PSI dan Perindo yang masing-masing satu kursi.
Dengan demikian, dana bantuan partai politik terbesar tahun ini akan diterima oleh Partai Gerindra, lalu Partai Golkar, Partai NasDem dan PKS karena keempat partai politik tersebut meraih kursi pimpinan DPRD Kepri.
“Tinggal dikalikan saja total perolehan suara dengan nominal Rp5.000 per suara, hasilnya itulah yang diterima tiap-tiap partai politik,” ujar Andi.
Andi turut mengajak seluruh partai politik bersama-sama meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada 2024 dengan gencar melakukan sosialisasi dan edukasi menyangkut pemilu, terutama kepada generasi Y atau disebut kaum milenial yang mendominasi jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di daerah itu.