Pemkab Bintan Siapkan Layanan Kesehatan Jemaah Haji

Wakil Bupati Ahdi Muqsith saat memberikan sambutan Di Mesjid Baitul Makmur Tanjung Uban, Minggu pagi (23/6/2024/ F- Diskominfo Bintan

BINTAN | WARTA RAKYAT –  Pemerintah Kabupaten Bintan akan memantau kesehatan Jemaah Haji yang kembali dari Tanah Suci selama 14 hari kedepan. Hal tersebut diketahui saat Jemaah Haji asal Bintan tiba.

Ketibaan jemaah haji dibagi Dua tempat, yaitu di Masjid Nurul Iman Kijang yang disambut langsung Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith dan di Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban yang disambut Sekda Bintan Ronny Kartika, Minggu pagi (23/6)

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati  Bintan  Ahdi Muqsith  dalam sambutannya mengucapkan selamat pulang kembali kepada seluruh Jemaah Haji. Untuk selanjutnya Wabup Osit (sapaan-Red) menyampaikan agar Jemaah Haji tetap menjaga kebugaran jasmani selama beberapa hari mendatang agar dapat kembali fit.

“Selamat berkumpul kembali bersama keluarga. Tetap jaga kesehatan, terutama kebugaran fisik. Lelah yang luar biasa pastinya, tapi yang terpenting doa kita bersama semoga seluruh Jemaah Haji yang pulang mendapatkan predikat Haji Mabrur” ungkapnya.

Sementara itu di Mesjid Nurul Iman Kijang, Sekda Kabupaten Bintan Ronny Kartika Menyampaikan terkait pelayanan kesehatan jemaah haji selama dua pekan kedepan. Dijelaskan Sekda Bintan, instruksi Bupati Bintan Roby Kurniawan ke Dinas Kesehatan yang akan siap memantau dan memberi tindakan bila ada keluhan maupun gangguan kesehatan.

“Pak Bupati sudah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan agar setiap Puskesmas terdekat dapat melayani pemeriksaan Homecare usai kepulangan para Jamaah Haji selama 14 hari kedepan. Jadi Jamaah Haji cukup tunggu dirumah, nanti dokter bersama tenaga media lainnya yang akan berkunjung ke rumah” jelas Ronny.

Untuk itu Ronny menghimbau bagi Jemaah Haji yang mengalami gangguan kesehatan setelah pulang dari Tanah Suci untuk segera menghubungi petugas kesehatan di Puskesmas terdekat. Hal ini dikarenakan Jemaah Haji yang baru pulang dari Tanah Suci, akibat perbedaan iklik yang mengharuskan tubuh beradaptasi acapkali mengalami gangguan kesehatan seperti batuk, pilek, demam hingga sakit kepala.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.