TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Tanjungpinang, Prengki Simanjuntak, S.IP mengapresiasi kegiatan pembinaan dan komunikasi (Binkom) cegah konflik sosial menjelang Pilkada serentak yang digelar oleh Kodim 0315/Tanjungpinang, pada Selasa (04/06/2024) siang.
Binkom yang mengusung tema ‘Peran Seluruh Komponen Masyarakat dalam Mencegah Konflik Sosial di Wilayah Kodim 0315/Tanjungpinang’ berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Selasa (4/6/2024).
Menurut Prengki, kehadiraan Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat (Waasintel Kasad) Bidang Intelejen Brigjend Haryantana SH dan sejumlah narasumber lainnya menjadi penyemangat yang dapat menambah pengetahuan dan pemahaman bagi peserta tentang bagaimana caranya mencegah konflik sosial ditengah-tengah masyarakat.
“Seusai menghadiri undangan dan mendengarkan pemaparan dari kegiatan pembinaan dan komunikasi cegah konflik sosial yang dilakukan oleh Kodim 0315/Tanjungpinang, tentu kami sangat berterimakasih dan mengaresiasi kegiatan tersebut, karena banyak pencerahan yang kami dapatkan dari Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat (Waasintel Kasad) Bidang Intelejen Bapak Brigjend Haryantana dan sejumlah narasumber lainnya,” ujar Prengki Simanjuntak, Selasa (04/06/2024) siang.
Ia berharap para peserta yang dihadiri sejumlah pengurus ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pihak kecamatan, pihak kelurahan dan ketua rt/rw itu dapat bekerjasama dan mengaktualisasikannya demi kemajuan dan kondusifitas Kota Tanjungpinang
“Semoga kita semua bisa berkontribusi membantu mencegah terjadinya konflik sosial ditengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.
Prengki Simanjuntak, yang juga Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Terpilih periode 2024-2029 itu mengungkapkan, sekecil apapun konflik yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, sebagai warga negara dan juga selaku pengurus organisasi, pihaknya akan terbuka dan menyampaikan kepada pihak-pihak terkait yang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Hal itu bertujuan supaya bisa dipetakan sedini mungkin potensi masalah dan mencegah konflik yang lebih besar,” tuturnya.
Ia mengatakan banyak hal yang menyebabkan munculnya konflik sosial yakni kurangnya kepedulian, kurangnya komunikasi alias miskomunikasi dan adanya disinformasi.
“Menjelang pesta demokrasi (pilkada) Pilgub Kepri dan Pilwako Tanjungpinang yang tidak lama lagi akan digelar, tidak tertutup kemungkinan muncul konflik mulai dari yang remeh-temeh hingga konflik besar, karena adanya kepentingan politik antar kubu untuk memenangkan sang kandidatnya,” sebut mantan Pemimpin Redaksi Warta Rakyat ini.
Untuk itu, mantan Ketua Panwaslu Kecamatan Bukit Bestari ini pun menghimbau agar warga masyakat yang mengetahui informasi atau kegiatan-kegiatan yang mencurigakan dapat menyampaikan kepada pihak-pihak terkait seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua RT /RW setempat, sehingga bisa dilakukan pencegahan.
“Oleh karena itu, untuk menciptkan Pilkada Tanjungpinang yang aman dan kondusif, kita sebagai warga masyarakat diminta harus pro aktif mengawasi dan menyampaikan informasi sekecil apapun kepada pihak-pihak terkait agar bisa diantisipasi sedini mungkin,” tutupnya.
Sebelumnya, Waasaintel Kasad Bidang Bin Intel, Brigjen TNI Haryantana, SH, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemko Tanjungpinang dan Kodim 0315/Tanjungpinang karena telah mensukseskan kegiatan ini.
“Kegiatan ini sengaja kita laksanakan di Kota Tanjungpinang, karena Kota Tanjungpinang salah satu kota yang memiliki riwayat aman, damai dan lancar dalam proses pelaksanaan pemilu kemarin. Dan tujuan Binkom ini antara lain dalam rangka menghadapi pelaksanaan Pilkada 2024, sehingga Kota Tanjungpinang kembali menjadi contoh dan barometer bagi daerah lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Waasintel Kasad mengatakan, untuk menjamin keamanan dan mencegah konflik sosial memerlukan kerjasama dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, cerdik pandai, pers dan lainnya.
“Dengan begitu kerjasama yang baik akan dapat membantu Pemerintah Daerah dalam mencegah dan meredam potensi konflik sosial yang terjadi di Kota Tanjungpinang,” ujarnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Dandim 0315/Tanjungpinang Kolonel Inf Eka Ganta Chandra, S.I.P., M.I.P menyampaikan terima kasih atas kehadiran Waasintel Kasad dan rombongan serta seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan Perangkat Kelurahan yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Semoga dengan adanya kegiatan pembinaan komunikasi cegah konflik sosial ini, maka kita akan dapat memahami potensi ancaman gangguan hambatan dan tantangan dari konflik sosial khususnya di Kota Gurindam Kota Tanjungpinang,” ucap Dandim.
Diketahui, selain Waasaintel Kasad Bidang Bin Intel dan Dandim 0315/Tanjungpinang, turut hadir para narasumber terkait Pencegahan Konflik Sosial yakni Kasdim 0315/Tanjungpinang, Kasat Intelkam Polresta Tanjungpinang dan Kepala Badan Kesbangpol Kota Tanjungpinang.