DPRD Kepri Gelar Paripurna Penyampaian Ranperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2023

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak yang didampingi oleh Wakil Ketua II Raden Hari Tjahyono dan Wakil Ketua III Tengku Afrizal Dahlan saat menghadiri rapat Paripurna DPRD Provinsi Kepri Masa Sidang Kedua Tahun Sidang 2024 di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Selasa (21/5).

TANJUNGPINANG | WARTARAKYAT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyelenggarakan Rapat Paripurna Masa Sidang ke 2 Tahun Anggaran 2024, Selasa (21/05/2024).

Bertempat di Ruang Balairung Wan Seri Beni Pusat Perkantoran Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Pulau Dompak, Tanjungpinang.

Paripurna ini sendiri beragendakan Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2023 oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau.

Paripurna ini sendiri dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Provinsi Kepulauan Riau Jumaga Nadeak, SH dan dihadiri langsung oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, SE., MM dan masing-masing Kepala Perangkat/Wakil dari OPD Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam kesempatan ini, Jumaga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, yang sudah bekerjasama dalam bidang penyelenggaraan pemerintah.

“Khususnya kepada OPD-OPD di lingkungan Pemprov Kepri,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD ) dan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepri tahun anggaran 2023, mencapai Rp 1,80 triliun.

“Secara umum, dibandingkan dengan tahun 2022, capaian APBD dan realisasi PAD naik sebesar 7,83 persen di tahun 2023,” katanya.

Ansar menyebutkan, tingkat kemandirian keuangan negara di Provinsi Kepri tercapai, dengan realisasi meningkat menjadi 43,33 persen kontribusinya terhadap APBD.

“Meningkat dari target awal, yang hanya sebesar 41,77 persen,” ucapnya.

Ansar menjelaskan, hal ini didukung oleh kenaikan PAD, terhadap total pendapatan, yang mencapai Rp 4,17 triliun dari target awal sebesar Rp 4,09 triliun.

Ia juga menyebutkan, pengelolaan belanja daerah tahun anggaran 2023, tercapai dengan realisasi 96,49 persen, dari target awal sebesar Rp 4,43 triliun.

Ansar juga menyampaikan terima kasih atas pembangunan di Provinsi Kepri, baik OPD maupun seluruh anggota DPRD Provinsi Kepri selama tahun 2023.

“Kami berkomitmen terus meningkatkan kinerja, demi mensejahterahkan masyarakat,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.