TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Tanjungpinang Sahroni mengatakan, telah menerima keluhan pedagang sebelum menempati Pasar Baru Puan Perak yang telah selesai dibangun.
“Banyak yang tak mau menempati Blok A lantai 2 di pasar baru itu,” katanya belum lama ini.
Sahroni menjelaskan, saat ini lantai 2 di Blok A, telah disusun lapak-lapak untuk pedagang sayuran, ayam dan bumbu lainnya.
Padahal, kata dia, konsep awal untuk pedagang sayur, ayam dan bumbu serta yang lainnya ditempatkan di lantai satu.
“Lantai 2 untuk pedagang pakaian, dan lantai 3 kuliner. Tapi sekarang kok malah berubah,” ujarnya.
Tak hanya itu, Sahroni juga mendapatkan informasi dari sejumlah pedagang ikan, yang juga enggan berjualan di pasar yang sudah rampung dikerjakan itu.
“Karena kawan-kawan bilang, tempat penyimpanan box ikan di bawah kolong meja itu sangat kecil, sehingga banyak juga pedagang yang menolak lapak itu,” ujarnya.
Terkait keluhan pedagang itu, pihaknya berencana melakukan audiensi dengan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan.
Dia berharap pada pertemuan audiensi nanti, pemerintah dan pihak kementerian bisa melakukan pembenahan terlebih dahulu, sebelum pengelolaan aset diserahkan ke Pemko Tanjungpinang.
“Karena sudah banyak keluh kesah pedagang yang menolak, saya juga belum menentukan sikap apakah mengambil lapak tersebut atau tidak,” imbuhnya.