Komisi IV DPRD Kepri Tinjau PT BAI Terkait Penerimaan Tenaga Kerja

Komisi IV DPRD Kepri melakukan peninjauan ke terkait Penerimaan dan Penempatan Tenaga Kerja Lokal dan Penempatan Tenaga Kerja Asing (TKA) di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI)

BINTAN | WARTA RAKYAT – Komisi IV DPRD Kepri melakukan peninjauan ke terkait Penerimaan dan Penempatan Tenaga Kerja Lokal dan Penempatan Tenaga Kerja Asing (TKA) di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Selasa (5/3/2024).

Peninjauan dilakukan dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai anggota legislatif khususnya fungsi pengawasan.

Bacaan Lainnya

Peninjauan ke PT BAI dihadiri oleh Teddy Jun Askara, Alex Guspeneldi, Hanafi Ekra, Uba Ingan Sigalingging dan Muhammad Taufiq.

Anggota Komisi IV Teddy Jun Askara meminta PT BAI memprioritaskan putra-putri daerah untuk mendapatkan kemudahan mendapatkan tempat di PT.BAI ini.

Anggota Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara

“Jangan sampai hanya sekedar jadi penonton. Dan juga harapan kami Dinas Tenaga Kerja membangun komunikasi bersama PT BAI agar putra-putri daerah bisa mendapatkan kemudahan untuk mendapatkan sertifikasi,” jelasnya.

Komisi IV DPRD Kepri berharap PT BAI terus mendukung upaya pembangunan bidang ketenagakerjaan yang telah dilakukan hingga kurun waktu terakhir ini.

Selain itu, diharapkan akan berupaya memperluas unit usaha yang nantinya akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja lokal Kepri.

“Hal ini untuk mengatasi timpangnya pertumbuhan angkatan kerja dengan kesempatan kerja yang tersedia terutama di sektor formal,” tambah anggota DPRD Kepri Alex Guspeneldi.

Manager Operasional PT BAI Riyadi menjelaskan pekerja PT BAI ini terdiri 80 persen putra dan putri daerah. Karena yang diutamakan dalam penerimaan adalah sikap ingin belajar.

Menurutnya, PT BAI saat ini sudah menjalin kerjasama dengan politeknik umrah. Mahasiswa/mahasiswi yang berkuliah di politeknik UMRAH ini diberikan kesempatan untuk magang di PT.BAI.

“Contohnya di PLTU, yang mana ketika sudah menyelesaikan masa kuliah bisa dapat diterima di PT BAI,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, selama ini PT BAI menjalin kerjasama bersama dinas kabupaten kota, lewat dinas tenaga kerja, untuk pembukaan rekrutmen tenaga kerja yang dibutuhkan, cuma kendala nya ada disertifikasi.

“Selama ini yang diterima melalui Disnaker, akan dikirimkan ke cina 3 bulan untuk mendapatkan sertifikasi disana,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.