Beredar Video Pria Diterkam Buaya, Disebut Kejadian di Tanjungpinang, Ternyata Ini Faktanya!

Video
Tangkapan layar video pria pria diterkam buaya yang tersebar melalui jejaring media sosial WhatsApp

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Beredar video melalui pesan jejaring media sosial WhatsApp, seorang pria diterkam buaya.

Dilihat dari video yang beredar, seorang pria tengah duduk diatas kasur rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Bacaan Lainnya

Di bagian samping bahu pria tersebut terdapat luka seperti bekas gigitan buaya, di bagian belakangnya juga ada luka goresan.

Sementara bagian tangan kanan awalnya ditutup dengan selimut. Setelah dibuka terlihat tangan kanan pria itu telah buntung dan nampak tulang.

Dalam pesan pendek itu disebutkan kejadiannya di Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, benarkah?

Berdasarkan penelusuran, peristiwa tersebut bukan terjadi di Kampung Bugis Tanjungpinang.

Namun peristiwa naas tersebut terjadi di Desa Delas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat, 5 Januari 2024 sore lalu.

Pria yang menjadi korban bernama Ajro usia 33 tahun. Korban diterkam buaya saat sedang mencari ikan di Sungai Nyire, Desa Delas.

Melansir dari Bangkapos, Selasa (9/1), peristiwa itu terjadi ketika Arjo dan anaknya sedang mencari ikan di Sungai Nyire usai salat Jumat.

Korban tak menyangka saat memasang jaring, tiba-tiba saja seekor buaya ganas langsung menyambar tubuhnya.

Korban disambar buaya dari sebelah kanannya, karena terkaman itu korban mencoba melawan.

Hingga akhirnya buaya melepaskan gigitan setelah berhasil menyambar lengan tangan korban hingga putus.

Korban yang sudah berlumuran darah dan lemas langsung menyelamatkan diri ke dataran.

Saat itu juga anak korban langsung meminta pertolongan kepada warga setempat

Korban juga langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abu Hanifah Bangka Tengah untuk mendapatkan pertolongan.

Kesimpulan

Setelah ditelusuri ternyata berita tersebut keliru, walaupun benar video tersebut merupakan korban gigitan buaya.

Akan tetapi lokasi kejadian di tempat yang berbeda, bukan di Kampung Bugis seperti narasi tersebar, tetapi terjadi di Desa Delas Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.