Cari Anak Hilang di Tanjungpinang, Tim SAR Menyusuri Saluran Air

Hilang
Tim SAR Gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan atau (Basarnas) Tanjungpinang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), TNI, Polri dan masyarakat setempat, menyusuri mencari Rahmat Nurhakim, korban yang dilaporkan hilang diduga terseret arus saluran air [Foto: Sahrul/Wartarakyat]

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Tim SAR Gabungan masih mencari Rahmat Nurhakim (15) warga Jalan Satria RT 02 RW 08 Kelurahan Pinang Kencana, Tanjungpinang Timur, yang dilaporkan hilang.

Tim SAR Gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan atau (Basarnas) Tanjungpinang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), TNI, Polri dan masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Kasi Ops Basarnas Tanjungpinang Ahmad Efendi Purba mengatakan, pencarian anak hilang difokuskan pada saluran air atau drainase dari Jalan Satria hingga jambatan buaya Jalan Lembah Merpati Batu 12.

“Tim SAR Gabungan dibagi menjadi tiga regu, jadi setiap regu untuk menyusuri sepanjang saluran drainase yang telah ditetapkan,” ujarnya disela-sela pencarian, Jumat (5/1/2024).

Menurutnya, pencarian korban hilang sudah dilaksanakan sejak Kamis malam, namun sampai sore hari ini Tim SAR masih belum menemukan korban.

“Dalam pencarian tidak ada kendala, tetapi karena aliran air kita tidak tau fokusnya sampai dimana, jadi takutnya ada binatang buas (buaya),” imbuhnya.

Yani mengatakan korban pergi dari rumah saat hujan lebat. Pertama keluar sekira pukul 09.00 WIB, tapi sempat diantar pulang oleh tetangga sekira pukul 10.00 WIB.

“Kemudian keluar lagi sekitar jam 11 siang, keluar saat hujan lebat,” kata Yani saat ditemui di kediamannya, Jumat (5/1/2024).

Suaminya, kata dia, sempat mencari korban di tempat biasa bermain, namun hingga pukul 18.00 WIB tidak berhasil ditemukan.

Dia khawatir korban terseret arus drainase, sebab tetangga sempat melihat korban bermain air disekitar drainase. “Dia memang suka main air,” katanya.

Ia menambahkan, sudah melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT, selanjutnya diteruskan ke BPBD dan Basarnas Tanjungpinang.

“Malam tadi sempat dicari juga Tim SAR, tapi belum ditemukan,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.