OLAHRAGA | WARTA RAKYAT – Timnas Indonesia bantai Brunei Darussalam 6-0 pada leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10).
Pesepakbola asal Kepulauan Riau Ramadhan Sananta kembali mencetak gol dalam laga itu dan mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemenangan 6-0 membuat Indonesia unggul hingga 12-0 atas Brunei secara agregat pada babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026. Di leg pertama di Jakarta, 12 Oktober lalu, tim Merah Putih juga menang 6-0.
Indonesia mampu unggul cepat atas Brunei saat laga baru berjalan enam menit. Hokky Caraka membawa Timnas Indonesia unggul 1-0 usai menerima umpan tarik Sandy Walsh di sisi kiri pertahanan Brunei.
Setelah sempat kesulitan mencetak gol, Timnas Indonesia baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-42 melalui gol Egy Maulana Vikri.
Pemain Dewa United itu sukses meneruskan sundulan Hokky Caraka dengan menyontek bola di depan gawang Brunei.
Hokky kemudian membawa keunggulan Indonesia menjadi 3-0 pada menit ke-44. Pemain PSS Sleman itu sukses meneruskan umpan tarik Witan Sulaeman. Skor 3-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Di awal babak kedua Timnas Indonesia langsung mendapat hadiah penalti usai Witan Sulaeman dilanggar. Witan yang mengambil eksekusi penalti sendiri, sukses membawa Indonesia unggul 4-0.
Gol kelima Indonesia dicetak Rizky Ridho pada menit ke-64 usai menerima umpan tarik Asnawi Mangkualam yang baru tiga menit di lapangan.
Ramadhan Sananta, yang masuk menggantikan Dendy Sulistyawan pada menit ke-61, sukses mencetak gol keenam Indonesia pada menit ke-82.
Pemain Persis Solo itu mencetak gol dengan mencungkil bola melewati kiper pengganti Brunei Ishyra Asmin. Skor 6-0 untuk Indonesia bertahan hingga laga usai.
Kemenangan atas Brunei membuat Timnas Indonesia lolos ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia akan tergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Dua pertandingan awal Timnas Indonesia adalah menghadapi Irak pada 16 November dan menjamu Filipina pada 21 November.