TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Aliansi Mahasiswa Kundur dan Durai melakukan aksi damai di Lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang, Sabtu (14/10/2023).
Aksi tersebut dilakukan mahasiswa dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Karimun yang ke-24.
Mahasiswa menyoroti beberapa masalah yang terjadi di Karimun khususnya di Pulau Kundur dan Durai.
“Kabupaten Karimun saat ini memasuki usia 24 tahun. Ada beberapa masalah daerah belum terselesaikan sampai saat ini,” ujar koordinator lapangan Okta Alamsyah dalam keterangannya, Senin (16/10).
Menurut mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (Stisipol) Raja Ali Haji ini, masalah yang belum terselesaikan diantaranya fasilitas kesehatan di setiap kecamatan.
Dia meminta Pemerintah Karimun memperbaiki fasilitas kesehatan untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat.
Kemudian meminta Pemkab mengembangkan pertumbuhan ekonomi di Karimun, khususnya di kecamatan Kundur dan Durai. Selain itu, meminta Pemkab transparan soal beasiswa.
“Aliansi Mahasiswa Kundur dan Durai mengajukan tuntutan untuk kemudian ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Karimun sebagai wadah aspirasi Mahasiswa Kundur dan Durai,” tegasnya.
Berikut isi tuntutan Aliansi Mahasiswa Kundur dan Durai:
1. Memperbaiki fasilitas kesehatan dan pengadaan alat medis yang memadai untuk menunjang kesehatan masyarakat Karimun, khususnya di Kecamatan.
2. Meminta diadakan sarana dan prasarana ambulan laut bagi masyarakat Kabupaten Karimun.
3. Mengembangkan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Karimun, khusus nya di kecamatan Kundur dan Durai
4. Meminta transparansi beasiswa Kabupaten Karimun
Sementara itu, sampai berita ini dipublikasikan, belum ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Karimun soal sorotan yang disampaikan mahasiswa.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id