Tersangka Pengelapan Uang Kurban di Tanjungpinang, Diduga Bunuh WNA Singapura di Batam

Pengelapan
Tersangka pengelapan uang kurban diduga terlibat kasus pembunuhan WNA Singapura di Batam [Foto: Sahrul/Wartarakyat]

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Tersangka pengelapan uang kurban di salah satu masjid di Tanjungpinang diduga terlibat kasus pembunuhan warna negara asing (WNA) asal Singapura di Batam.

Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Mohammad Darma Ardianiki dugaan pelaku terlibat pembunuhan WNA Singapura berinisial WK usia 70 tahun diketahui berawal Polresta Barelang menerima laporan orang hilang pada 16 September 2023 lalu.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, berdasarkan penelusuran Satreskrim Polresta Barelang, ada indikasi bahwa korban WK terakhir kali bersama tersangka pengelapan uang hewan kurban yang telah ditangkap Satreskrim Polresta Tanjungpinang.

“Kemudian kami Satreskrim Polresta Tanjungpinang melakukan backup, kita interogasi lebih lanjut memperdalam keterangan tersangka, ternyata tersangka mengakui perbuatannya,” ujarnya saat ditemui di Mapolresta Tanjungpinang, Jumat (29/9/2023) malam.

Ia mengatakan, tersangka melakukan pembuahan saat melarikan diri ke Kota Batam. Pelaku membunuh korban saat berada di kawasan Harbor Bay Batam dengan cara menjerat leher dengan menggunakan tali.

“Tersangka dan korban WNA ini merupakan teman. Pada saat itu ada terjadi perdebatan sehingga tersangka melakukan pembunuhan dengan cara menjerat leher korban di mobil hingga meninggal dunia,” jelasnya.

Tidak sampai disitu, lanjutnya, tersangka juga membuang jenazah korban di daerah Jembatan 3 Barelang. “Saat ini jenazah korban sudah berhasil ditemukan,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihak akan ngebon atau meminjamkan tersangka ke Satreskrim Polresta Barelang untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut. “Untuk lebih jelas bisa konfirmasi ke Satreskrim Polresta Barelang,” imbuhnya.

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.