TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang kebut tahun ini sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang Elfiani Sandri mengatakan, daerah bisa mencapai UHC apabila penduduk yang telah terdaftar sebagai peserta JKN minimal 95 persen.
Menurutnya, saat ini penduduk Tanjungpinang terdaftar sebagai peserta JKN baru mencapai 94,6 persen. “Memang sedikit lagi, makanya tahun ini kita tetap optimis untuk capai UHC,” kata Elfiani saat ditemui di kantor DPRD Tanjungpinang, Jumat (23/9/2023).
Untuk mencapai target UHC itu, lanjut Elfiani, Pemko Tanjungpinang telah melakukan penandatangan revisi rencana kerja bersama BPJS Kesehatan untuk peserta JKN yang ditanggung melalui APBD.
Ia mengatakan, dalam rencana kerja revisi tersebut ada penambahan jumlah peserta dari 24.100 menjadi 25.600 atau bertambah 1.509 peserta.
“Jadi sudah ada penambahan pembiayaan untuk pendanaan tersebut, sekarang itu sudah disiapkan anggaran sebesar untuk mencapai UHC itu,” ujarnya.
Ia menjelaskan, keuntungan mencapai UHC adalah masyarakat yang melakukan pendaftaran sebagai peserta BPJS, maka sudah bisa langsung digunakan.
“Tidak ada masa tunggu lagi, jadi kepesertaan langsung aktif setelah didaftarkan, tidak menunggu 14 hari seperti biasa. Kalau sekarangkan masyarakat sakit hari ini, dia tidak punya BPJS kemudian didaftarkan, tapi menunggu 14 hari baru dapat digunakan, sementara orang sakit hari ini,” imbuhnya.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id
