TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengakhiri kunjungan kerjanya ke Tanjungpinang dengan berdiskusi santai bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dalam Coffee Morning di Kedai Kopi Batu 10, Tanjungpinang, Jum’at (22/9).
Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK dan Gubernur Kepri membahas berbagai hal terkait pembangunan manusia dan kebudayaan di provinsi kepulauan yang memiliki potensi besar di bidang pariwisata, perdagangan, dan industri ini.
Sebelumnya pada Kamis (21/9) yang lalu, Menko PMK membuka langsung Pekan Kebudayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau sempena Hari Jadi ke-21 Provinsi Kepri di Pelataran Taman Gurindam Tanjungpinang. Acara tersebut menampilkan berbagai kesenian dan budaya yang khas dari Kepri.
Menko PMK juga diajak Gubernur Ansar berkeliling Pulau Penyengat, yang merupakan salah satu situs sejarah dan budaya yang penting di Kepri.
Gubernur Ansar usai pertemuan mengatakan kehadiran Menko PMK ke Kepri merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Pusat terhadap kebudayaan yang ada di daerah.
“Memang sesuai tema Hari Jadi ke-21 Provinsi Kepri yakni ‘Ekonomi Maju untuk Kepri Berbudaya’, pelestarian kebudayaan Kepri menjadi salah satu fokus Pemprov. Untuk itu kita apresiasi kehadiran Bapak Menko ke Kepri. Ini menunjukkan perhatian yang begitu besar dari pemerintah pusat terhadap kelestarian budaya di daerah,” ucapnya.
Setelah menjamu Menko PMK dan rombongan, Gubernur Ansar yang didampingi Tim Percepatan Pembangunan dan beberapa Kepala OPD ikut mengantarkan Menko Muhadjir ke Bandara Raja Haji Fisabilillah untuk kemudian bertolak kembali ke Jakarta. (ron)