BATAM | WARTA RAKYAT – Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (DWP KKP) Ernawati Trenggono bersama Ketua TP PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar, kembali melanjutkan kunjungan kerjanya ke Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Batam, Rabu (6/9).
Dalam kunjungannya, Ernawati Trenggono dan Dewi Kumalasari Ansar melihat-lihat produksi dari Industri Kecil Menengah (IKM) dan juga Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Dekranasda Kota Batam. Mulai dari Batik Batam yang terdiri atas aneka kain batik, makanan kering beragam jenis dan rasa, kerajinan rajut, kerajinan tenun/ songket hingga kerajinan kerang.
Selama berkunjung ke pusat promosi kerajinan dan oleh oleh Kota Batam dan Kepri tersebut, terlihat Ernawati Tennggono antusias melihat-lihat produk-produk premium yang dijual di Dekranasda. Terlebih semua produk yang dijual tersebut adalah produk yang telah lolos uji kurasi, sehingga terjamin secara kualitas dan juga mutu.
“Bagus-bagus sekali produk kain batiknya” puji Ernawati Trenggono.
Dalam kunjungannya ke Dekranasda, juga digelar fashion show yang menampilkan beragam jenis batik produksi Batam, yang juga binaan langsung Dekranasda Kota Batam. Turut meramaikan juga, fashion show dari DWP Kementrian KKP yang ikut ambil bagian meramaikan kunjungan khusus ke Dekranasda Batam.
Tak lupa pada kesempatan tersebut, Ernawati Trenggono juga menyempatkan memborong beragam oleh-oleh yang dijual di Dekranasda Batam. Dari mulai kain batik, kemeja, jajanan kering hingga aneka kerajinan kerang khas Kepri lainnya.
Tinjau Pusat Sterilisasi Makanan
Usai mengunjungi Dekranasda Batam, Ernawati Trenggono dan Dewi Kumalasari Ansar mengunjungi pusat seterilisasi makanan. Begitu tiba, rombongan berkesempatan melihat secara langsung proses pembuatan makanan dan proses packing makanan ke dalam kaleng.
Ada beberapa produk makanan yang telah dilakukan proses packing ke dalam kaleng yang telah diseterilisasi hingga mencapai suhu 160 derajat selama satu jam. Diantaranya, ikan kari, ikan asam pedas, sambal bilis tanak, rendang jamur dan ayam pecak.
“Sejauh ini, produk makanan tersebut mulai dipasarkan untuk kalangan sendiri,” ujar Ketua Koperasi Rahmayanti Dewi kepada Ernawati Trenggono dan Dewi Kumalasari Ansar serta rombongan.
Selanjutnya rombongan berkesempatan mencicipi beberapa makanan yang telah di packing ke dalam kaleng seterilisasi dalam hal ini ikan asam pedas dan ikan kari, yang mana semua prosesnya, termasuk ph airnya telah sesuai standar ph export.
“Enak bu Dewi, ikan asam pedasnya,” tutup Ernawati Trenggono. (fik/mam)