TANJUNPINANG | WARTA RAKYAT – Pemko Tanjungpinang menargetkan tahun 2023 ini pembelian gas bersubsidi elpiji 3 kilogram di seluruh pangkalan di wilayah setempat menggunakan kartu kendali Puan Molek.
“Tahun ini seluruh pangkalan di Tanjungpinang ditargetkan menggunakan kartu kendali Puan Molek,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Tanjungpinang Riany, Rabu (30/8/2023).
Kartu kendali Puan Molek merupakan inovasi dari Pemko Tanjungpinang untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.
Program kartu kendali Puan Molek dimaksudkan untuk mengendalikan distribusi gas 3 kilogram.
Tujuannya adalah untuk menghindarkan penyalahgunaan pemakaian gas 3 kilogram, hingga distribusi gas bersubsidi tersebut tepat sasaran, tepat jumlah, dan terjamin ketersediaannya.
Riany mengatakan, kartu kendali Puan Molek dinilai telah berhasil mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Tanjungpinang. “Sekarang tidak ada lagi kelangkaan gas elpiji,” ujarnya.
Pemko Tanjungpinang, lanjut Riany, menargetkan ada sekitar 21 ribu sasaran menerima kartu kendali Puan Molek. Sebanyak 9 ribu sasaran telah diserahkan pada tahun 2021, 7 ribu sasaran pada 2022 dan tahun ini akan disalurkan 5 ribu sasaran.
Ia menjelaskan, Kartu Puan Molek terbagi dalam dua kategori, pertama untuk rumah tangga sasaran dan kedua untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Menurutnya, setiap kategori juga mendapatkan jatah gas elpiji 3 kilogram berbeda. Rumah tangga sasaran mendapatkan 4 tabung per bulan, sedangkan UMKM mendapatkan 9 tabung per bulan.
“Pemegang kartu Puan Molek juga sudah ditentukan membeli di pangkalan mana, jadi kartunya tidak bisa beli gas ke pangkalan lain,” imbuhnya.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id