TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengolah sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala DLH Tanjunpinang Riono menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan uji coba mengolah sampah menjadi BBM.
Menurutnya, uji coba pertama dengan memanfaatkan sampah plastik 10 kilogram menjadi BBM jenis pertalite, minyak tanah dan solar.
“Kita bisa menghasilkan BBM jenis pertalite 1,4 liter, 1,8 liter minyak tanah, dan 3,5 liter minyak solar,” ujarnya, Senin (31/7/2023).
Ia mengatakan, sampah plastik yang diolah ini, terdiri dari gabungan sampah plastik putih dan hitam yang diolah, menghasilkan 3 jenis BBM.
“Kalau khusus plastik putih 10 kilo. Maka bisa dapat, 2 liter pertalite, 2 liter minyak tanah dan 6 liter minyak solar,” sebutnya.
Saat ini, kata dia, jajarannya terus melakukan uji coba. Bahkan sampai sekarang sudah ada belasan liter BBM yang dihasilkan.
Riono melanjutkan, pengadaan mesin ini bertujuan untuk mengurai permasalahan banyaknya sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sekaligus mempunyai nilai ekonomis.
“Mudah-mudahan dengan adanya mesin ini, menjadi solusi untuk mengurangi masalah sampah,” imbuhnya.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id