TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Wali Kota Tanjungpinang Rahma melakukan kunjungan koordinasi dengan Staf Ahli Menteri Bidang Sinergi Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Dalam pertemuan itu sekaligus membahas terkait dengan Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah.
Staf Ahli Menteri Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Kementerian PPN/Bappenas Erwin Dimas mengatakan, sebagaimana telah dicanangkan oleh Kementerian PPN/Bappenas bahwa Provinsi Kepulauan Riau masuk dalam strategi besar transformasi ekonomi nasional.
“Hal tersebut dengan dasar pertimbangan bahwa Kepri sebagai permata depan ekonomi Indonesia, mengoptimalisasikan manfaat kedekatan dengan Singapura, serta Kepri berada dijalur pelayaran Internasional, sebagai penguatan struktur ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan,” jelasnya.
Ditambahkannya, Kementerian PPN/Bappenas menetapkan bahwa Kota Tanjungpinang sebagai kluster sektor tersier atau jasa, selain itu Kota Tanjungpinang sebagai ibukota provinsi yang menjadi sub pertumbuhan ekonomi.
“Selain menjadi ibukota provinsi, Kota Tanjungpinang juga memiliki berbagai potensi yang perlu didukung. Diharapkan terciptanya sinergi perencanaan dan penganggaran pembangunan dalam percepatan pembangunan Kota Tanjungpinang saat ini dan perencanaan yang akan datang,” sebutnya.
Terkait hal itu, Rahma mengatakan kedatangannya sebagai bentuk tindak lanjut dan keseriusan untuk bersinergi dengan Pemerintah Pusat untuk menyampaikan perencanaannya.
“Tentunya perlu adanya sinergi perencanaan antara pemerintah pusat dan daerah karena banyak program prioritas nasional yang beririsan dengan program Pemerintah Kota Tanjungpinang termasuk sektor Pariwisata,” ucap Rahma.
Menurut Rahma perlunya melakukan koordinasi dan komunikasi langsung untuk menyampaikan perencanaan termasuk mengetahui apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab Pemerintah Daerah.
“Untuk itu kami merasa pentingnya sinergisitas antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat untuk tindaklanjutnya, sekaligus menyampaikan perencanaan yang akan dibuat dan penganggaran pembangunan, serta apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab kami dalam mendukung kebijakan tersebut,” ungkapnya.
Tak sampai disitu, Rahma juga melakukan audiensi dengan Deputi bidang Ekonomi, Amalia Adininggar Widyasanti terkait dengan transformasi ekonomi khususnya sektor pengembangan daya tarik wisata religi dan budaya serta pelestarian kota lama.
“Kami meminta dukungan dan kolaborasi agar pembangunan dan penataan kawasan destinasi tujuan wisata menjadi lebih baik demi peningkatan ekonomi khususnya di Kota Tanjungpinang. Termasuk dengan pengembangan daya tarik wisata religi dan budaya, yang diharapkan lebih meningkatkan kunjungan wisatawan,” harapnya.
Terkait percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah, Rahma juga melaksanakan audiensi dengan Direktur Transportasi Kementerian PPN/Bappenas yang membahas aksesibilitas jalan pendukung ekonomi lokal dan regional dikemas melalui tematik pariwisata dan beberapa simpul-simpul ekonomi lain yang sumber pendanaanya melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2024.