Pemko Akan Buka Lelang Jabatan Kadishub dan Asisten, Rahma Pastikan Tidak Ada Rotasi

Lelang
Wali Kota Tanjungpinang Rahma saat melantik sekaligus mengambil sumpah janji kepada pejabat administrator, pejabat fungsional serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga kesehatan di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, yang dilaksanakan di Gedung Tun Fatimah Senggarang, 30 Mei 2023 [Foto: Dok Prokompim)

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYATPemko Tanjungpinang akan melaksanakan open bidding atau lelang jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang alami kekosongan.

Jabatan yang dilelang itu diantaranya Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) dan Asisten Administrasi Umum Setdako.

Bacaan Lainnya

“Jabatan Kadishub kosong karena bapak Hantoni meninggal dunia, sedangkan asisten pak Yuswandi karena pensiun,” ujar Wali Kota Tanjungpinang Rahma, Selasa (31/5/2023).

Menurutnya, jabatan kosong itu memang harus segera diisi pejabat defenitif, supaya tugas dan fungsi melayani masyarakat lebih maksimal.

Pemko Tanjungpinang, lanjut Rahma, saat ini tengah mempersiapkan untuk melaksanakan lelang jabatan. “Kita masih persiapan untuk open Bidding,” ucapnya.

Selain itu, Rahma memastikan tidak akan merotasi pejabat sebelum dilaksanakan lelang jabatan.

Karena, kata Rahma, kepala OPD yang belum menjabat selama dua tahun tidak boleh di rotasi.

“Aturan OPD yang belum memasuki jabatan minimal 2 tahun tidak boleh di rotasi sekarang sudah berlaku kembali,” ungkapnya.

Diakuinya, saat pandemi COVID-19 pihaknya masih boleh merotasi pejabat yang baru menjabat satu tahun. Hal itu karena terdesak keadaan untuk penanganan pandemi COVID-19.

“Dulu karena kondisi dan keadaan yang mengharuskan, sekarang sudah kembali normal dan sudah berlaku kembali minimal 2 tahun, tentu tujuannya supaya maksimal lagi,” Imbuhnya.

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.