BATAM | WARTA RAKYAT – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin meminta Pemko Batam dan BP Batam mulai memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Sei Beduk, Nongsa, dan Pelabuhan Punggur.
Wahyu mengatakan, kondisi jalan di tiga kawasan itu sudah sangat memprihatinkan dan rawan kecelakaan.
“Saya meminta kepada BP Batam dan Pemko Batam ini diperbaiki secara betul-betul, jangan hanya alakadarnya,” katanya, Minggu (21/5/2023).
Wahyu juga menyinggung soal anggaran Rp646 miliar yang dikucurkan Kementerian PUPR untuk perbaikan jalan di Kepri.
Ia berharap agar sebagian anggaran itu dipergunakan untuk memperbaiki jalanan di Kecamatan Sei Beduk, Nongsa, dan Pelabuhan Punggur.
“Harapan saya anggaran perbaikan jalan Rp646 miliar yang dibagikan ke kabupaten/kota bisa menyelesaikan jalan yang ada di Sei Beduk dan Pelabuhan Punggur,” harapnya.
Sebelumnya, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan bahwa Kementerian PUPR mengucurkan Rp646 miliar untuk perbaikan jalan sepanjang 85,53 kilometer di Kepri.
Anggaran ratusan miliar itu tergabung dalam 17 paket usulan pembangunan jalan yang terdiri dari 11 usulan Pemprov Kepri, dua usulan Anggota DPR Dapil Kepri, dan empat usulan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
“Kami sangat bersyukur, karena usulan penanganan jalan Pemprov Kepri membuahkan hasil anggaran Rp646 miliar dari Kementerian PUPR,” katanya sebagaimana dikutip dari Antara.
Bupati Bintan 2 periode itu pun mengapresiasi Kementerian PUPR. Menurutnya, penanganan jalan di daerah membutuhkan bantuan pemerintah pusat.
Diketahui, pada tahun ini, Pemprov Kepri melakukan pemeliharaan jalan, peningkatan jalan hingga konstruksi jalan baru di tujuh kabupaten/kota.
“Infrastruktur jalan itu jadi syarat utama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah, karena jalan yang memadai bisa memperlancar arus perputaran barang, jasa, dan uang,” tambahnya.
