TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Wali Kota Tanjungpinang Rahma menekankan tiga hal yang harus menjadi perhatian penting bersama bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah setempat.
Hal itu ditekankan Rahma saat menjadi pemimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 di halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Jumat (28/4/2023).
Rahma mengatakan, selama 27 tahun pelaksanaan otonomi daerah sudah begitu banyak hal positif yang dirasakan oleh masyarakat khususnya di Tanjungpinang.
Diantaranya pembangunan sarana dan prasarana semakin menggeliat sesuai dengan potensi daerah dengan akurasi yang tinggi serta mengakomodir keinginan masyarakat.
Otonomi daerah juga telah mendorong adanya proses pengambilan keputusan publik yang lebih partisipatif dan juga demokratis lewat pemilihan Kepala Daerah dan Legislatif.
Menurutnya, buah positif lainnya dari otonomi daerah yang dirasakan adalah munculnya pemerintahan yang lebih responsif akan kebutuhan masyarakat setempat.
“Peran aktif masyarakat dalam memberikan kontrol sosial juga turut terdorong sehingga tercipta pemerintahan transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Selain itu, kata Rahma, banyak muncul inovasi-inovasi yang dilakukan daerah dalam upaya membangun dan mensejahterakan masyarakatnya.
Dari semua yang telah dicapai, lanjut Rahma, tentunya masih banyak kerja-kerja yang harus tuntaskan.
Untuk itu Rahma menekankan tiga hal penting yang harus menjadi perhatian seluruh ASN di lingkungan Pemko Tanjungpinang.
Pertama, Integritas dan etika profesionalisme bagi para pemimpin OPD dan penyelenggara pemerintahan daerah dalam implementasi kebijakan
otonomi daerah merupakan hal yang harus dikedepankan.
“Oleh karena itu, saya tidak pernah berhenti mengajak dan menekankan kepada seluruh jajaran pemerintahan daerah sebagai pelaku pembangunan, untuk senantiasa mengedepankan nilai dasar revolusi mental yaitu integritas, Etos kerja dan gotong royong,” ujarnya.
Kedua, komitmen bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Untuk itu reformasi birokrasi agar terus dilakukan baik di bidang kelembagaan, peningkatan kapasitas aparatur, akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang menjadi kunci keberhasilan dalam implementasi kebijakan otonomi daerah masih perlu terus ditingkatkan.
Ketiga peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing perekonomian daerah harus terus menjadi prioritas utama kebijakan di semua level organisasi Perangkat Daerah.
“Saya berharap peringatan Hari Otonomi Daerah ini bukan sekedar seremoni belaka, tetapi menjadi momentum bagi kita mengevaluasi sudah sejauh mana penyelenggaraan otonomi daerah bermuara kepada kesejahteraan masyarakat Tanjungpinang,” imbuhnya.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id