Kunci Tanjungpinang Kendalikan Inflasi

Inflasi
Wali Kota Tanjungpinang Rahma meninjau bahan pokok di kawasan Pasar Baru Tanjungpinang

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pengendalian inflasi daerah menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam beberapa kesempatan Presiden Jokowi menyampaikan inflasi merupakan momok bagi setiap negara.

Oleh karenanya Presiden Jokowi menekankan kepada Kementerian hingga kepala daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota untuk mengendalikan inflasi daerah.

Bacaan Lainnya

Ada beberapa daerah yang dinilai mampu mengendalikan inflasi, salah satunya Kota Tanjungpinang. Berdasarkan data dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Tanjungpinang, Inflasi Tanjungpinang tercatat 4,69 persen.

Kota Gurindam berada di peringkat tujuh terendah secara nasional, di bawah Kota Semarang 5,29 persen, Gunungsitoli 5,22 persen, Kota Jayapura 5,20 persen, dan Kota Pangkal Pinang 4,92 persen.

Lantas bagaimana strategi Pemko Tanjungpinang untuk mengendalikan inflasi?

Ternyata keberhasilan dalam pengendalian inflasi ini, salah satunya adalah keseriusan dari Pemko Tanjungpinang.

Pemko Tanjungpinang menerapkan strategi 4K untuk kendalikan inflasi diantaranya keterjangkauan dan stabilitas harga, ketersediaan pasokan bahan pangan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.

Untuk keterjangkauan dan stabilitas harga, Pemko Tanjungpinang melakukan pemantauan harga dan stok bahan pokok dua kali seminggu, pengawasan stok dan persediaan bahan pokok, memanfaatkan gerai pangan untuk memasarkan hasil petani dan peternak lokal dan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau melalui bazar pangan.

Selanjutnya, ketersediaan pasokan bahan pangan, Pemko melakukan pembinaan kepada petani lokal, kerjasama antar daerah dengan BUMD Kota Medan terkait komoditas pangan strategis, memberikan bantuan benih dan bibit kepada petani dan peternak.

Selanjutnya, menjaga kelancaran distribusi, Pemko Tanjungpinang intensif koordinasi dengan distributor dan pembukaan jalur rantai pasok dari
Jambi langsung menuju Tanjungpinang
untuk komoditas sayur-sayuran.

Sedangkan komunikasi efektif, Pemko melakukan rapat koordinasi Rutin Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang setiap bulan, penggunaan media sosial dalam menyampaikan informasi kegiatan pengendalian inflasi dan imbauan alternatif pembelian secara online dan pembayaran secara non-tunai.

Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyampaikan, strategi 4K berhasil dijalankan berkat sinergitas antar stakeholder terkait. “Saya paham ini kerja keras semua. Terima kasih banyak untuk itu,” ucap Rahma usai rakor pengendalian inflasi bersama Mendagri Tito Karnavian, Senin (6/3/2023).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.