Dandim 0315/Tanjungpinang Sebut Tidak Benar Pulau-Pulau Terluar Dijual

Komandan Kodim 0315/Tanjungpinang, Kolonel Inf Tommy Anderson, M.PICT beserta jajaran dan perangkat kecamatan serta desa di Kabupaten Bintan saat melaksanakan pemantauan dan pengawasan langsung terhadap beberapa pulau terluar, Rabu (15/2/2023).

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Komandan Kodim 0315/Tanjungpinang, Kolonel Inf Tommy Anderson, M.PICT beserta jajaran dan perangkat kecamatan serta desa di Kabupaten Bintan melaksanakan pemantauan dan pengawasan langsung terhadap beberapa pulau terluar, Rabu (15/2/2023).

Diketahui, Komandan Kodim turut menyisir area Pulau Poto, Pulau Ajab, Pulau Koyang yang yang saat ini menjadi kawasan yang diawasi oleh Pihak Kodim 0315/Tanjungpinang.

Dan didapati di pulau-pulau tersebut ada yang tidak berpenghuni dengan konstruktur tanah yang berbatuan serta hutan mangrove.

Dandim 0315/Tanjungpinang, Kolonel Inf Tommy Anderson, M.PICT menyampaikan bahwa pengawasan ini merupakan instruksi langsung dari komando atas dalam upaya pengawasan pulau-pulau terluar di wilayah.

“Ini merupakan instruksi langsung dari Danrem 033/WP yang mengarahkan Kodim 0315/Tanjungpinang untuk mengawasi pulau – pulau terluar yang ada di Kabupaten Bintan. Misalnya Pulau Poto, Pulau Koyang dan Pulau Ajab. Dan inilah bukti bahwa kita terus mengawasi pulau-pulau tersebut,” ujarnya.

Lanjutnya, kegiatan ini merupakan keseriusan dalam menepis beberapa isu terkait pemberitaan di media sosial bahwa adanya dugaan penjualan pulau terluar.

“Ini bertujuan untuk menyakinkan masyarakat Provinsi Kepri dan khususnya Indonesia bahwa tidak benar pulau-pulau terluar kita dijual. Kita menghalau dan menepis adanya isu penjualan Pulau Poto di beberapa berita yang beredar media sosial,” ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa Pulau Poto dan pulau terluar lainnya akan selalu berada dalam pengawasan Kodim 0315/Tanjungpinang.

“Kita tegaskan lagi, bahwa pulau-pulau ini akan selalu berada di wilayah NKRI dan selalu dalam pengawasan Kodim 0315/Tanjungpinang yang bersinergi dengan instansi terkait,” ujarnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses