TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Kepri dr. Muhammad Rizqa mengungkapkan, belasan anak di Tanjungpinang mengidap diabetes.
Menurutnya, belasan anak yang mengidap diabetes rata-rata berusia 5 hingga 11 tahun dan saat ini tengah menjalani perawatan.
“Di Tanjungpinang ada, kita obat secara continue, jumlahnya kurang dari 15 anak, tapi data realnya saya tidak pegang,” terang dr. Rizqa dikutip dari rekaman suara yang diterima awak media, Rabu (15/2/2023).
Penyakit diabetes pada anak masih dalam penelitian pihak kedokteran karena belum diketahui apa penyebab pasti anak-anak bisa terkena penyakit tersebut.
Ia mengungkapkan ciri-ciri anak terkena diabetes yang wajib diwaspadai yakni nafsu makan anak meningkat, tetapi terjadi penurunan berat badan sangat drastis, kemudian sering kehausan dan buang air kecil.
Menurutnya gejala ini biasanya terjadi dalam dua sampai empat pekan. Orang tua harus waspada dan segera melakukan pemeriksaan terhadap anaknya.
“Misalnya anak kencing sampai 5 kali dalam satu malam, terus haus lagi dan kayak kelaparan terus, yang biasa gendut tapi sekrang tiba- tiba kurus, maka ini patut dicurigai dan diperiksa,” ujarnya.
Anak yang ditemukan seperti itu, lanjut dr. Rizqa akan diperiksa kadar gula darahnya, anak yang terkena diabetes gula darahnya diatas 200.
“Pemicunya kadang anak suka makan makanan yang terlalu manis, tapi olahraganya kurang, kemudian keseringan main gadget dan nonton TV, sehingga sangat sedikit bergerak. Ini berpotensi terjadinya diabetes pada anak,” paparnya.
Resiko paling tinggi pada penyakit ini juga dapat menimbulkan kematian, karena saat gula darah meningkat namun tidak ditangani dengan baik, akhirnya menimbulkan sesak pada anak dan berujung kematian.
Ia mengimbau kepada orang tua agar lebih rajin mengajak anak melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dan mengurangi pemberian makanan dengan kandungan manis yang berlebihan.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id
