TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Harga sayuran di Gerai Tani di Jalan Hang Lekir Tanjungpinang, ternyata lebih murah dari yang dijual di sejumlah pasar tradisional lainnya.
Diketahui, mahalnya harga komoditi sayuran di sejumlah pasar tradisional Tanjungpinang disebabkan gagal panen akibat tingginya curah hujan yang melanda Pulau Bintan beberapa pekan belakangan ini.
Merly, salah seorang pedagang menyampaikan, semenjak mahalnya harga sayur di Pasar Bintan Center, masyarakat menjadi lebih ramai datang ke Gerai Tani.
Menurutnya, Geri Tani menjadi alternatif masyarakat yang ingin mencari sayuran segar dengan harga yang lebih murah.
“Di sini kita sayurnya segar, hasil kebun sendiri, jadi bisa bayar murah dan lebih murah dari Pasar Bintan Center,” kata Merly, Rabu (8/2/2023).
Harga sayur bayam di Pasar Bintan Center mencapai Rp 32 ribu per kilogram (Kg), di Gerai Tani hanya dijual Rp 20 ribu.
Kemudian kangkung saat di Pasar Bintan Center dijual Rp 20 ribu, sementara di Geri Tani hanya Rp 15 ribu per Kg.
Kacang panjang di Geri Tani hanya dijual Rp 15 ribu per Kg, kalau di Pasar Bintan Center masih Rp 20 ribu per Kg, serta sawi hanya Rp 18 ribu per kilo.
Menurutnya, sekarang ini sayur yang dijual oleh pedagang di Gerai Tani lebih cepat habis.
Biasanya, kata Merly, sayuran di pasar itu akan habis terjual sekitar pukul 11.00 WIB, namun saat ini pukul 09.00 WIB rata-rata sudah habis terjual.
“Harga yang diberlakukan saat ini memang di atas yang biasanya, tapi tetap lebih murah, jam segini sudah habis,” ucapnya.
Sementara itu, Hatmini pedagang lain menambahkan, bukan hanya masyarakat yang berbelanja di Gerai Tani, pedagang yang berjualan di Pasar Bintan Center juga belanja di sana untuk di jual lagi.
“Sekarang cepat habis, karena pedagang di sana juga belanja di sini,” imbuhnya.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id