TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang melakukan kunker ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pada Rabu (8/2/2023) kemarin.
Sekretaris Komisi III DPRD Tanjungpinang Ashady Selayar mengatakan, kunker tersebut dalam rangka pengawasan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tanjungpinang tahun anggaran 2023.
“Kami meminta kepada BPBD agar segera melaksanakan kegiatan yang sudah bisa dilaksanakan,” kata Ashady saat dihubungi, Kamis (9/2/2023).
Pihaknya juga meminta kepada BPBD pro aktif komunikasi dan koordinasi kepada BNPB untuk penyediaan truk air bersih, karena saat ini BPBD Tanjungpinang hanya memiliki satu truk air bersih.
“Jangan hanya berharap kepada APBD kita, tapi bagaimana bisa untuk menarik APBN,” ucapnya.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, pada bulan Maret 2023 sudah masuk musim kemarau, tambahan truk air bersih ini sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pasokan air bersih.
“Ini untuk mengantisipasi musim kekeringan, tambahan truk air bersih dapat melayani kebutuhan air bersih kepada warga, karena BPBD ini sudah memproduksi air bersih sendiri, artinya mereka sudah ada sumur bor, jadi tidak perlu cari lagi sumber air,” ucapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta BPBD melakukan mitigasi resiko bencana, sehingga dengan adanya pemetaan dapat meminimalisir adanya korban jiwa.
“Kita berharap tidak ada bencana, tapi setidaknya kita ada pemetaan sehingga dapat meminimalisir adanya korban jiwa,” imbuhnya.