Gubernur Ansar Serahkan Bantuan Jaring Tenggiri Untuk 109 Nelayan Karimun

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad saat memberikan bantuan alat tangkap ikan kepada para nelayan di pangkalan nelayan Leho, Karimun, Rabu (28/12).

KARIMUN | WARTA RAKYAT – Sebanyak 109 nelayan dari lima kecamatan di Kabupaten Karimun menerima bantuan jaring tenggiri dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri. Bantuan alat perikanan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq di pangkalan nelayan Leho, Karimun, Rabu (28/12).

Jaring tenggiri yang diberikan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri berjumlah 545 buah, dengan masing-masing nelayan menerima 5 buah jaring tenggiri. 109 nelayan tersebut berasal dari Kecamatan Karimun, Moro, Sugi Besar, Tebing, dan Kundur. Selain jaring tenggiri, Gubernur Ansar juga menyerahkan bantuan 80 cooler box dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri.

Gubernur Ansar menyebutkan bantuan ini diberikan untuk mendukung nelayan di Kabupaten Karimun menjaga dan meningkatkan mutu tangkapan laut mereka.

“Bantuan-bantuan seperti ini akan kita berikan terus, saya juga sering berkomunikasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI agar nelayan Kepri terus diperhatikan,” ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar mengimbau para nelayan yang mendapatkan bantuan alat perikanan untuk terus semangat dan berhati-hati dalam melaut. Terlebih dengan cuaca akhir tahun yang sering menimbulkan gelombang tinggi.

Untuk melindungi nelayan, Gubernur Ansar mengungkapkan akan mengikutsertakan nelayan di Kepri dalam BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini agar nelayan bisa mendapatkan perlindungan ketika mengalami kecelakaan di laut.

“Nelayan ini kan salah satu pekerjaan yang sangat beresiko, karena itu kita berusaha agar nelayan mendapatkan perlindungan yang maksimal,” katanya.

Gubernur Ansar juga mengajak nelayan untuk mendidik anak-anak mereka dengan baik. Dia mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah mempunyai program beasiswa kuliah yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak nelayan.

“Biarpun orang tuanya nelayan, kita harus berusaha anak-anak kita bisa menjadi lebih hebat dari orang tua, didik anak-anak bapak ibu dengan baik,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.