MEDAN | WARTA RAKYAT – Program Medan Medical Tourism (MMT) yang digagas Wali Kota Medan, Bobby Nasution mendapat dukungan dan apresiasi dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Medan.
Salah satu bentuk dukungan yang dilakukan dengan mengajak Pemko Medan berkolaborasi guna mengajak dokter asal Kota Medan yang berkuliah dan bekerja di Singapura agar memanfaatkan ilmunya untuk mendukung program MMT tersebut.
Dukungan ini disampaikan Kadin Medan saat diterima Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Balai Kota, Selasa (27/12).
Selain bersilaturahmi, kedatangan Kadin Medan yang dipimpin langsung Arman Chandra selaku ketua untuk menyampaikan dukungan mereka terkait program MMT.
Selain itu Kadin Medan juga mengajak Pemko Medan untuk berkolaborasi dan bekerjasama.
Kepada Arman Chandra beserta rombongan, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Kadin Medan tersebut.
Dikatakannya, program MMT sudah dilaunching beberapa waktu lalu. Meski demikian, imbuhnya, masih perlu dilakukan perbaikan sehingga menjadi lebih baik lagi dengan dengan dukungan Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan.
“Selain didukung dengan program yang baik, program MMT juga harus didukung dengan bangunan fisik. Dengan demikian akselerasi dapat lebih cepat dan masyarakat dapat melihat serta menikmati manfaat dari program MMT tersebut,” jelas Bobby Nasution.
Sebelumnya, Ketua Kadin Kota Medan Arman Chandra menyampaikan, kedatangannya ke Pemko Medan untuk mengajak berkolaborasi.
“Kedatangan kami untuk mengajak kolaborasi sebagai bentuk dukungan terhadap program MMT yang digagas Bapak Wali Kota Medan,” ungkap Arman.
Salah satu dukungan yang diberikan, jelas Arman, Kadin Medan membawa dokter asal Kota Medan yang bekerja di Singapura untuk mendukung program MMT.
“Ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan agar program MMT yang digagas Pak Wali Kota dapat berjalan dengan baik, tidak hanya dari sektor kesehatan tetapi juga sektor pariwisatanya,” harapnya.
Sementara itu, dr. Johan, salah seorang dokter asal Medan yang bekerja di Singapura, menyampaikan apresiasinya kepada orang nomor satu di Pemko Medan ini atas program MMT tersebut.
Apalagi, imbuhnya, beberapa waktu lalu Dinas Pariwisata menggelar Meet and Greet bersama stakeholder pariwisata di Kota Medan yang ingin menjadikan Kota Medan sebagai sentra wisata melalui program MMT.
“Kami memiliki konsep rumah sakit dengan menyediakan teknologi yang canggih. Dengan harapan dapat menjadikan Kota Medan sebagai pionir kesehatan di Asia Tenggara. Kami berharap teknologi ini dapat dibawa dan diterapkan di Kota Medan sehingga program MMT ini dapat lebih maju kedepannya,” paparnya.