Kabarantan Bambang Kunjungi Pulau Bulan, Pastikan Ekspor Babi Stabil

BATAM | WARTA RAKYAT – Jelang perayaan hari besar, Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepala Badan Karantina Pertanian (Kabarantan) Kementerian Pertanian Bambang lakukan kunjungan kerja di Pulau Bulan.

Kunjungan monitoring ini ditujukan untuk memastikan lalu lintas ekspor babi asal pulau ini tidak mengalami kendala.

“Pulau Bulan merupakan sentra ternak babi dan sudah secara rutin ekspor ke Singapura dan merupakan peternakan babi dengan skala ekspor terbesar di Indonesia. Prestasi ini harus dapat dipertahankan serta ditingkatkan untuk kedepannya.” ujar Bambang, Jumat (23/12).

Menurut Bambang, dari data pada sistem informasi Barantan, IQFAST ekspor hewan babi asal pulau ini untuk tujuan negara Singapura terhitung stabil.

Tercatat, sejak Januari hingga November lalu, ekspor babi dari Pulau Bulan telah mencapai 240.117 ekor dengan nilai ekonomi hingga Rp. 785 milyar. Pengirimannya, relatif stabil baik dari volume dan frekuensinya, tambah Bambang.

Pada kesempatan ini, Bambang secara langsung meninjau penerapan biosekuriti pada Instalasi Karantina Hewan (IKH) milik PT. ITS yang sudah diregistrasi pihaknya.

“Penerapan biosekuriti yang sudah sangat baik, bisa dijadikan contoh pada IKH lainnya. Dan tentunya dengan pengawalan Karantina Pertanian menjadi kombinasi yang apik dalam menjaga kestabilan lalu lintas ekspor dari Pulau Bulan ke Singapura. Harapannya, ekspor babi kita dapat semakin meningkat,” ungkap Bambang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.