Kongres Perempuan Hebat Tanjungpinang Hasilkan 45 Rekomendasi

Kongres

“Kita harus memahami kodrat kita sebagai perempuan, tetapi kita juga harus mampu menjadi perempuan yang memiliki aktifitas yang bermanfaat, mampu menunjang perekonomian keluarga, menjadi perempuan berkarya dan memiliki kapabilitas tinggi,” ucapnya.

“Semoga hasil kongres ini menjadi catatan penting untuk kita jadikan pedoman bahwa kaum perempuan perlu diberikan tempat, peluang dan kesempatan untuk menduduki beberapa jabatan strategis. Tentunya melalui kegiatan ini akan menjadi sejarah bahwa kita semua kaum perempuan Kota Tanjungpinang telah dapat melaksanakan kesepakatan untuk bersama berazam menjadi perempuan yang hebat dan tangguh,” pungkasnya.

Bacaan Lainnya

Kongres tersebut juga melahirkan beberapa rekomendasi baru yang menjadi fokus dan isu strategis baik di pemerintahan maupun di legislatif sebagai bentuk harapan adanya keterwakilan perempuan dalam posisi-posisi tertentu.

Diantara rekomendasi baru di bidang politik adalah perlunya dilakukan workshop politik untuk perempuan guna meningkatkan kepercayaan diri perempuan untuk mau dan serius berpolitik.

Disediakannya fasilitas dokumentasi dan publikasi kinerja wakil rakyat perempuan, diadakannya program kreatif dan asyik bagi perempuan pemilih pemula agar mau tahu dan tertarik pada politik.

Kemudian fasilitasi kesepakatan antara organisasi wanita dan partai politik bahwa anggota dan simpatisan parpol bisa bergabung dan menjadi pengurus pada organisasi wanita.

Sedangkan rekomendasi baru di bidang ekonomi dan kewirausahaan antara lain, perlunya dilakukan pelatihan pembentukan karakter wirausahawan perempuan, dibuatnya sentra limbah laut, kluster usaha yang mempunyai karakter kuat di setiap kelurahan serta pelatihan dan implementasi pengolahan limbah / sampah terpadu.

Untuk bidang pendidikan dan keluarga, rekomendasi baru yang dihasilkan antara lain, diadakannya sekolah menjadi orang tua, pesantren bagi lanjut usia, ruang ibadah yang ramah anak, penguatan pencegahan fenomena LGBT dan pornografi, adanya Perda Pencegahan Eksploitasi Anak dan didirikannya Pusat Kreativitas Remaja yang fokus pada anak putus sekolah dan anak dari keluarga kurang mampu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.