Peduli Keselamatan Masyarakat, Pemko Padang Berkolaborasi dengan UNESCO-IOC

PADANG | WARTA RAKYAT – Pemerintah Kota Padang akan menggelar kegiatan Pencanangan Internasional Tsunami Ready Community, dari kegiatan tersebut melakukan Verifikasi Lapangan (Verlap), dari tim UNESCO-IOC. Jum’at (9/12/22)

Berbagai upaya pemerintah dalam mengantisipasi bencana ketika berhadapan dengan tsunami. Sehingga pada hari Sabtu (10/12), nanti pihak UNESCO-IOC akan membantu langsung masyarakat dalam mengatasi bencana tersebut.

Wali Kota Padang menjelaskan, Kota Padang ini mempunyai daerah yang berpotensi bencana beragam, baik itu banjir, longsor, angin puting beliung, abrasi pantai, gempa bumi dan tsunami.

Dan kita sudah sering mendengar para ahli mengatakan bahwa adanya patahan megatrush mentawai dapat menimbulkan gempa berkekuatan 8,9 Magnitudo. Dan akan memicu munculnya gelombang tsunami setinggi 6-12 M dan kemungkinan akan melanda Padang semenjak terjadi gempa tersebut dalam 30 menit kalau terjadi tsunami.

Wako juga menambahkan Tsunami Ready Community merupakan program yang mengedepankan kolaboratif aktif dari masyarakat, tokoh masyarakat. Pusat peringatan dini tsunami dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bahaya Tsunami.

“Harapannya masyarakat senantiasa siap siaga dan tetap tanggap dalam menghadapi ancaman, apapun itu termasuk gempa dan tsunami, ucap Wali Kota Padang Hendri Septa.

Untuk tahun sekarang dari BMKG Sumbar dan Kota Padang mengusulkan 2 Kelurahan untuk mendapatkan Sertifikat Pengakuan Tsunami Ready Community dari UNESCO-IOC yaitu Kelurahan Purus dan Kelurahan Lolong Belanti.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.