TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin meminta relokasi pedagang di kawasan Gurindam 12 ditunda hingga hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru usai.
Wahyu menuturkan, biasanya saat momen Nataru, kawasan Gurindam 12 akan padat dikunjungi pengunjung, bukan hanya dari Tanjungpinang, tapi juga daerah lain.
Momen ini juga akan memulihkan ekonomi pedagang yang selama ini masih lesu akibat pandemi Covid-19.
“Kalaupun memang harus ditata, kan bisa pasca Natal dan Tahun Baru, momen Nataru ini sudah dinantikan pedagang karena pengunjung akan membludak,” katanya, Selasa (6/12/2022) pagi.
Politisi PKS itu pun berharap agar Pemprov Kepri meninjau kembali rencana untuk merelokasi pedagang itu.
Ia mengusulkan agar relokasi pedagang dilaksanakan pada 5 Januari 2023, setelah Nataru usai.
“Pemerintah selalu bicara pemulihan ekonomi, tapi saat momen Nataru yang akan memulihkan ekonomi pedagang, eh malah pedagangnya direlokasi. Saya harap itu ditunda lah,” harapnya.
Sebelumnya Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan, relokasi pedagang sehubungan dengan penataan kawasan Gurindam 12.
Pedagang akan direlokasi seluruhnya secara terpusat ke kawasan Melayu Square.
“Kita rencanakan tata kembali kawasan G12 dan Anjung Cahaya, kalau sudah selesai pedagang disini kita minta terpusat di Melayu Square,” ujarnya.