BATAM | WARTA RAKYAT – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin memberikan ucapan Selamat Hari Guru Nasional yang jatuh pada Jum’at (25/11/2022).
Ucapan itu ia sampaikan melalui unggahan di akun Facebook miliknya @Wahyu Wahyudin.
Dalam postingannya, Wahyu menyampaikan bahwa guru merupakan sosok yang berjasa mengantarkannya sebagai Anggota DPRD Kepri periode 2019-2024.
Bagi Wahyu, guru adalah pelita dalam kegelapan yang memberinya cahaya sebagai petunjuk dalam kehidupan.
“Jika dihitung hitung jasa guru terhadap diri kita, maka sulit dan bahkan tak terhingga jasa mereka sebab mereka lah kita menjadi apa dan siapa kita hari ini. Guruku, terima kasih atas segala ilmu yang engkau berikan. Dari muridmu Wahyu Wahyudin,” tulisnya, Jum’at (25/11/2022).
Melalui sambungan seluler, Wahyu Wahyudin menyoroti kondisi guru di Kepri saat ini yang sebagian besar masih belum sejahtera.
Menurutnya, di mata Pemprov Kepri, guru masih menjadi masyarakat kelas 2, itu terbukti dari telatnya pembayaran gaji PTK non ASN beberapa waktu lalu.
“Miris kita melihat, pejabat Pemprov itu tidak akan bisa menjadi penjabat jika tidak sosok guru, seharusnya kesejahteraan guru menjadi prioritas sebagai tanda terima kasih sang murid,” ujarnya.
Dalam peringatan Hari Guru Nasional 2022, politisi PKS itu berkeinginan tidak ada lagi guru honorer, semuanya harus diangkat menjadi P3K.
Dengan pengangkatan P3K, kesejahteraan guru akan terjamin sehingga termotivasi dan berinovasi dalam mengajar siswa di sekolah.
“Sudah tidak relevan lagi guru honorer, semuanya harus P3K. Gimana mau fokus mengajar sementara kebutuhan dapurnya belum terpenuhi,” tambahnya.
