Anggota DPRD Tanjungpinang Ashady Selayar Tampung Keluhan Warga

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang Ashady Selayar menampung aspirasi (keluhan) warga komplek perumaan Graha Indonusa Permai, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Senin (14/11/2022) malam.

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang Ashady Selayar menampung aspirasi (keluhan) warga komplek perumaan Graha Indonusa Permai, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Senin (14/11/2022) malam.

Dalam kesmpatan tersebut Ashady, politisi partai Golkar Dapil Kecamatan Tanjungpinang Timur itu didampingi Ketua RT 003 / 001 Kelurahan Air Raja.

Ashady Selayar mengatakan, peninjauan lokasi tersebut untuk mengetahui langsung keluhan warga.

“Malam ini saya silaturahmi bersama ibu ketua RT dan warga untuk mendengarkan keluhan warga yang meminta supaya ada penutup parit (box cover). Tentu hal ini sangat mengkawatirkan warga sekitar dan anak-anak. Selain itu, pembangunan penutupan parit juga sangat penting yang nantinya memberikan dampak positif bagi pelaku usaha yang notabene jalan protokol untuk memudahkan akses keluar masuk warga,” ujar Ashady.

Ashady mengungkapkan akan memperjuangkan aspirasi warga komplek Graha Indonusa Permasi di Anggaran Pendapatan dam Belanja Daerah (APBD) Kota Tanjungpinang Tahun 2023.

Jika aspirasi ini belum diakomodir Pemko Tanjungpinang, kata Ashady yang juga Ketua Komisi I DPRD Tanjungpinang, ia akan menyampaikan kepada pemerintah Provinsi Kepri maupun Anggota DPRD Kepri Tedy Jun Askara.

Sementara itu Ketua RT 003 / RW 001 Kelurahan Air Raja, Yanti mengungkapkan sangat berterimakasih atas kehadiran Ashady Selayar.

Ia berharap keluhan warga yang meminta agar penutupan parit yang berada di pinggir jalan prokol itu segera terealisasi.

“Kita doakan cepat terealisasi penutupan parit depan..saya mengajukannya sdh beberapa kali, mudah-mudahan terealisasi secepatnya,” ungkapnya.

Yanti mengatakan, sebelumnya Ashady Selayar juga memperjuangkan pembangunan parit tersebut supaya tidak tergenang banjir.

“Dulu hancur parit kita, gardu PLN sampai tumbang. Diajukan ke PU gak digubris, saya ajukan ke beliau akhirnya beliau turunkan aspirasinya, jadilah bagus parit kita,” ucapnya.

“Lampu-lampu perumahn kita juga beliau yang bantu pasang. Dulu perumahan kita kayak kuburan, gelap gulita. Terimakasih atas segala support dan dukungannya. Semoga bapak Ashady dan keluarga serta usaha selalu sukses dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.