TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Sejumlah pengurus dan anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Tanjungpinang menggelar upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-17 di halaman kantor sekretariat DPC PBB Kotq Tanjungpinang, Rabu (17/08/2022) pagi.
Kegiatan tersebut berlangsung khidmad yang sejalankan dengan hiburan musik dan makan bersama.
Berikut ini orasi Ketua DPC PBB Kota Tanjungpinang, Prengki Simanjuntak di HUT RI Ke- 77 Tahun
Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat pagi, syaloom dan salam sejahtera bagi kita semua
1. Yang saya hormati Bapak / Ibu Dewan Pembina, Dewan Penasehat dan Dewan Kormatan PBB Kota Tanjungpinang.
2. Yang saya hormati Bapak Ibu rekan rekan juang Pengurus dan Anggota DPC PBB Kota Tanjungpinang
3. Yang saya hormat Ketua, Sekretaris, Bendahara, pengurus dan Anggota Pimpinan Anak Cabang PBB Se-Kota Tanjungpinang.
Pertama dan paling utama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang maha Kuasa atas berkat dan rahmatnya sehingga kita boleh hadir ditempat ini dalam rangka upacara memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia yg ke 77 Tahun.
Rekan rekan juang yang saya banggakan, kita pasti tau bahwa kegiatan upacara hari ini adalah momen penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia, yang mana sejak 77 tahun yg lalu bangsa ini telah bebas dari penjajahan dengan menyatakan kemerdekaan.
Untuk itu Pemuda Batak Bersatu yg merupakan salah satu elemen bangsa dan selaku organisasi kepemudaan yg sudah berdiri sejak 8 Oktober 2019 lalu dan telah hadir di 27 Provinisi, 7 luar negeri, 176 Kabupaten/Kota, 471 Kecamatan dan 242 Desa/Kelurahan, tentunya kita patut bersyukur karena bisa merasakan dan menikmati kemerdekaan yg sudah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa kita.
Dan harus saya katakan bahwa PB tidak hanya tahu bersykur, tetapi telah mampu merawat dan menjaga nilai-nilai solidaritas, toleransi, rukun dan gotong royong.
Sejak terbentuknya PBB 3 tahun yg lalu, PBB telah mampu bersinergi dan berkolaborasi dgn pemerintah baik di pusat, daerah bahkan luar negeri untuk melayani masyarakat yang membutuhkan, apalagi secara khusus di Kota Tanjungpinang.
Meskipun kehadiran organisasi yg didirikan oleh Ketua Umum bapak Lambok Sihombing dan para pendiri lainnya baru se umur jagung dan kita di Tanjungpinang terdiri dari orang-orang yang biasa-biasa saja, namun kita mampu berbuat yg luar biasa.
Jujur saya katakan, tanpa peran serta bapak ibu, tanpa dukungan atau partisipasi rekan2 juang, PBB Tanjungpinang tidak akan bisa hadir dan eksis ditengah-tengah masyarakat
Untuk itu dalam kesempatan yang berbahagia ini saya mengapresiasi dan berterimakasih atas partisipasi, dedikasi, loyalitas dan kebaikan teman-teman dalam setiap aksi sosial yg kita lakukan, baik itu melalui tenaga, materi dan doa.
Saya berharap kedepannya aksi-aksi tersebut tetap kita pertahankan, bahkan kita tingkatkan, tentunya dengan bersatu (marsada ni roha) sesuai dengan nama organisasi kita PEMUDA BATAK BERSATU. Karena jika kita bersatu maka saya yakin kita akan kuat, dihargai dan diperhitungkan pihak lain.
Perlu rekan-rekan juang ketahui, selama saya memimpin PBB Tanjungpinang ini yg masa berlakunya hingga Tahun 2025, PBB akan konsisten melakukan control sosial jika ada kebijakan pemerintah yg tidak pro rakyat, melakukan pendampingan kepada warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan, pendampingan / advokasi hukum bagi warga yg tersandung kasus hukum atau permasalahan-permasalahan lainnya.
Bapak ibu yg sy hormati..
Kehadiran organisasi ini juga harus bisa menggalang dan membina kesadaran masyarakat tentang hak dan tanggungjawabnya sebagai warga negara dan warga masyarakat. Kemudian harus mempererat persatuan dan kesatuan untuk menciptakan rasa persaudaraan yg lebih solid, bukan malah sebaliknya.
Selain itu keberadaan organisasi kita ini juga harus bisa ikut serta berpartisipasi dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan sumber daya manusia melalui seminar, diskusi, kursus, pelatihan, kemudian harus menciptakan Tanjungpinang yg aman dan kondusif, ikut serta menciptakan pemerintahan yang baik dan menciptakan kader-kader PBB untuk menjadi pemimpin.
Hal itu semata-mata untuk mengaktualisasikan visi misi dan program organisasi yang memiliki semboyan solidaritas, toleransi, rukun dan gotong royong sebagaimana dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi
Bapak ibu rekan- rekan juang yang saya hormati, saya berharap, kedepannya semboyan organisasi dan falsafah “SATU RASA SATU JIWA” dalam bergerak dan bertindak menjadi roh dan semangat perjuangan kita untuk maju melangkah dan berbuat lebih baik lagi. Dan tentunya ini harus kita rawat dgn baik.
Ketika kita sudah mendaftrakan diri menjadi bagian dari organisasi PBB, marilah kita tampil dan berbuat sesuai potensi dan kemampuan kita masing-masing, mari kita tunjukkan potensi dan kemampuan yang kita miliki.
Ayo, mari kita buang jauh-jauh ego kita. Mari kita hindari sifat saling menyalahkan dan saling menjatuhkan. Kita harus bersatu untuk berbuat yg terbaik bagi organisasi, bangsa dan negara.
Mari kita tetap berpikir positif apa yg menjadi tujuan daripada organisasi ini. Tidak hanya itu, sesama pengurus juga demikian, selalu berpikir positif, tidak saling menjelekkan atau mencemooh (menghina). Jangan pula didepan kita bicaranya manis, tapi dibelakang kita menusuk.
Hal itu perlu sy tegaskan supaya organisasi ini terawat dgn baik dan mampu berkarya, bisa melakukan hal-hal yang luar biasa dan menjadi teladan atau panutan ditengah-tengah masyarakat.
Saya salut dan bangga kepada teman-teman, meskipun kita disini dari beragam latar belakang yang berbeda profesi, berbeda asal, berbeda usia, pendidikan, bahkan hanya orang-orang yang biasa-biasa saja, tapi kita punya hati, punya jiwa solidaritas (kepedulian) yang sangat tinggi dibandingkan dengan yang lainnya. Buktinya, rekan-rekan juang begitu cepat merespon jika melakukan penggalagan dana bagi warga yg membutuhkan.
Saya meminta kepada teman-teman yg saat ini belum bisa memberikan perhatian kepada PBB, hadirlah jika ada aksi sosial. Bila tidak bisa hari ini ikut melakukan kegiatan sosial, mungkin bisa hari esok atau lusa.
Dan saya berharap bagi anggota yg lama maupun yang baru, jangalah setelah mendaftarkan diri dan memilki bjau kebesaran PBB, lantas tidak pernah muncul. Jika demikian, itu artinya organisasi ini bukan tempat yang cocok bagi saudara.
Saat ini yang kita butuh adalah kualitas, bukan kuntatitas atau seberapa banyaknya jumlah anggota. Dan perlu saya sampaikan bahwa keanggotaan organisasi PBB ini sifatnya sukarela, untuk itu jangan karena ada maunnya atau kepentingan tertentu sehingga bergabung dengan PBB.
Bapak ibu yg sy hormati, masuk ke PBB ini harus dilandasi niat hati yg tulus, baik, tanpa berharap imbalan jika melakukan suatu kebaikan karena perbuatan baik yang teman-teman lakukan hanya Tuhan yang bisa membalasnya berlibat kali ganda.
Untuk itu, di akhir amanat ini saya sampaikan “Marilah kita berpegang pada prinsip “JANGAN BERTANYA APA YANG SUDAH NEGARA ATAU ORGANISASI BERIKAN KEPADA KITA, TETAPI BERTANYALAH APA YANG HARUS SAYA BERIKAN PADA NEGARA ATAU ORGANISASI” . Dan saya yakin diantara kita yang hadir pada saat ini masih konsisten dengan prinsip tersebut.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Sekali lagi saya ucapkan selamat memperingati hari ulang Republik Indonesia yang ke 77 Tahun dan Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan.
Wabillahi taufik walhidayah, wassalam walaikum warahmatullahi wabarakatul
Horas
Mejuah-juah
Njuah-juah
Pemuda Batak Bersatu – Satu Rasa Satu Jiwa
NKRI Harga – Mati
Horas
Mejuah-juah
Njuah-juah
Tanjungpinang, 17 Agustus 2022
Oleh:
Ketua DPC PBB Kota Tanjungpinang
Prengki Simanjuntak, S.IP