“Ini soal komitmen. Jika kita memandang penting keberadaan fasiltas kebudayaan ini, saya kira soal anggaran tidak menjadi kendala. Buktinya Pemprov bisa membangun infrastruktur hingga ratusan miliar tanpa kendala. Jadi sesungguhnya kendala itu ada pada komitmen kita terhadap kebudayaan,” tegasnya.
Politisi PKB ini pun berjanji akan mencari dukungan APBN saat menemui Komisi X DPR RI dan Kemendikbud pada akhir Agustus mendatang.
“Kita akan kejar juga dukungan APBN untuk keperluan pembangunan gedung dan museum sejarah ini. Kita di Komisi IV sudah merencanakan untuk menemui Komisi X DPR RI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di akhir agustus ini,” ucapnya.
Sebelum itu, Sirajudin meminta agar Dinas Kebudayaan mengidentifikasi ulang isu strategis kebudayaan daerah, dan melaksanakan program pembangunan berdasarkan isu yang sangat prioritas.
Dinas Kebudayaan juga perlu berupaya maksimal mengakses APBN untuk membiayai kebutuhan pembangunan kebudayaan.
“Kita terus mendorong pemerintah untuk membantu pegiat pegiat seni budaya untuk berkembang melalui bantuan sarana prasarana, festival seni budaya dan apresiasi bagi pegiat seni budaya berprestasi,” tambahnya. (*)