TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Sirajudin Nur meminta agar Gubernur Ansar Ahmad mengakomodir pembangunan Gedung Kesenian dan Museum Sejarah berstandar nasional.
Sirajudin menuturkan, sebagai Provinsi yang kaya akan khasanah dan warisan budaya Melayu, sudah seharusnya Kepri memiliki Gedung Kesenian dan Museum Sejarah.
Ini juga sebagai upaya Pemprov Kepri mendukung pelestarian pengembangan kebudayaan yang di prakarsai oleh masyarakat seperti lembaga kesenian dan pegiat seni budaya daerah.
Sirajudin membeberkan, dalam rapat bersama pada 6 Juli lalu, Dinas Kebudayaan mengeluhkan minimnya anggaran untuk pembangunan Gedung Kesenian dan Museum Sejarah.
Dengan besaran belanja pembangunan yang hanya Rp6,2 miliar untuk membiayai 6 program, pembangunan Gedung Kesenian dan museum sulit diwujudkan tanpa dukungan APBN.
“Sebagai provinsi yang kaya akan khasanah dan warisan budaya melayu, sangat disayangkan Kepulauan Riau hingga saat ini belum memiliki Gedung Kesenian dan Museum Sejarah berstandar nasional,” katanya, Kamis (14/7/2022).
Anggota DPRD 2 periode itu pun meminta agar pembangunan Gedung Kesenian dan Museum Sejarah menjadi prioritas Gubernur Ansar Ahmad.
Sirajudin berharap agar Pemprov Kepri dapat menganggarkan pembangunan di tahun 2023 dan 2024 sehingga selambat-lambatnya tahun 2025 Gedung Kesenian dan Museum Sejarah sudah berdiri.