“Harga tergantung banyak stok, sekarang stok kurang, mau tidak mau kita naikan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia mendapatkan stok cabe bukan langsung dari distributor, tetapi didapatkan dari pihak kedua. “Kita dapat dari pihak kedua sudah tinggi,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Eka, pedagang Pasar Baru 2 Tanjungpinang. Eka menjual harga cabe rawit Rp90 ribu perkilo, cabe merah Rp90 ribu perkilo dan cabe hijau Rp60 ribu perkilo.
“Sebelumnya cabe merah dan rawit berkisar Rp40 ribu hingga Rp60 ribu perkilo. Kalau cabe hijau biasa Rp35 ribu perkilo, naik lebih hampir 50 persen,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, naiknya harga cabe karena terjadi kegagalan panen di Jawa akibat curah hujan tinggi. “Jadi stok menipis dan harga menjadi naik,” imbuhnya.