TAJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Hari ketiga pencarian Rina (13), anak yang dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di bawah jembatan Kilometer 16 Kecamatan Toapaya, Bintan, akhirnya membuahkan hasil.
Korban telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dari Basarnas Tanjungpinang, TNI, Polri, Tagana, BPBD, Organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kecamatan Toapaya dan masyarakat setempat pada Rabu (27/4/2022) malam.
“Korban ditemukan tadi jam 7 kurang,” ujar Korlap Tagana Bitan Safi’i saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib.
Ia menyampaikan, korban ditemukan lebih kurang 50 meter dari lokasi yang dilaporkan hilang.
“Ditemukan tidak jauh dari jembatan,” ujarnya.
Untuk kondisi jasad korban apakah masih utuh, ia belum bisa memastikan karena korban ditemukan dalam kondisi terlungkup.
“Untuk kondisi tubuh korban apa masih utuh kita belum bisa memastikan, karena setelah ditemukan korban langsung dibungkus dengan kain dan langsung masuk ke mobil,” jelasnya.
Jasad korban, tambah dia, sudah dievakuasi ke RSUD Raja Ahmad Thabib untuk dilakukan autopsi.
Diketahui, korban diterkam buaya saat mencari kerang atau lokan bersama kakeknya di sungai bawah jembatan Kilometer 16 tersebut pada Senin (25/4/2022) sekira pukul 14.00 Wib.