Cabuli 8 Orang Anak, Pria di Tanjungpinang ini Dijebloskan ke Penjara

Pelaku berinisial He alias Ay saat diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Tanjungpinang

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Satuan Reserse Kriminal Polres Tanjungpinang meringkus satu pelaku kejahatan seksual terhadap anak bawah umur di wilayah setempat.

Pelaku berinisial He alias Ay diamankan di Jalan Jalan MT Haryono Kilometer 3, Rabu (15/12) sekira pukul 11.00 Wib.

Setelah ditangkap pelaku mengakui telah mencabuli delapan orang korban anak bawah umur.

Salah satu korban yakni bocah perempuan berusia 7 tahun yang ditemukan di salah satu bundaran Dompak pada Oktober 2021 lalu.

“Pelaku mengakui telah melakukan perbuatannya tersebut tidak hanya kepada korban anak perempuan, pelaku juga melakukan perbuatannya terhadap korban anak Laki-laki,” ujar Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Awal Sya’ban Harahap.

Menurutnya, perbuatan tidak terpuji pelaku dilakukan di tujuh lokasi berbeda dengan korban berusia dari 6 hingga 14 tahun.

Kronologi kejadian

Pada Rabu, 6 Oktober 2021 sekira pukul 18.15 Wib, korban berinisial DA minta uang sama pelapor (kakaknya) untuk membeli Bakso.

Sedangkan saat itu pelapor akan menunaikan ibadah sholat Magrib dan setelah selesai sholat sudah tidak melihat korban lagi.

Sekira pukul 19.15 Wib, pelapor di datangi pak RW yang menyampaikan bahwa korban sudah di temukan di seputar kampus Umrah Dompak.

Setelah itu pelapor langsung menuju Pos security Umrah Dompak dan setelah sesampainya disana pelapor bertemu dengan korban.

Kemudian pelapor menanyakan kepada korban kenapa sampai di Dompak dan korban mengatakan telah bahwa oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal dan setelah itu ditinggalkan di seputaran Dompak.

Menurut pengakuan korban, laki-laki tersebut juga melakukan perbuatan yang yang tidak senonoh kepada korban dan atas kejadian tersebut pelapor melaporkan kepada pihak kepolisian guna proses lebih lanjut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.