Soal PPKM Darut Diperpanjang Atau Tidak, Walikota Tanjungpinang Menunggu Putusan Pemerintah Pusat

Walikota Tanjungpinang, Rahma saat meninjau penyekatan
Walikota Tanjungpinang, Rahma saat meninjau penyekatan

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYATMeskipun sudah hampir sepekan Kota Tanjungpinang melaksanakan PPKM Darurat, Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP berharap pelaksanaan PPKM Darurat ini agar tidak diperpanjang.

Menurutnya sangat berdampak terhadap kondisi masyarakat.

Hal ini dikatakannya saat meninjau lokasi TPU Loka Buana, KM. 15, Minggu (18/7).

Rahma menuturkan bahwa dirinya beserta tim masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan PPKM Darurat, apakah diperpanjang atau tidak.

“Kita ketahui, pada saat kami melaksanakan zoom meeting bersama pemerintah pusat, ada penambahan kabupaten dan kota yang menerapkan PPKM Darurat menjadi 29 kabupaten/kota diluar Jawa dan Bali,” ujar Rahma.

“Ini menandakan bahwa ada beberapa daerah yang mengalami peningkatan status. Semoga saja Kota Tanjungpinang jelang 20 Juli tidak ada PPKM lanjutan, sehingga beberapa sektor dapat berjalan sebagaimana mestinya,” lanjutanya.

Terkait penanganan jangka pendek, Rahma mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Bulog telah memberikan bantuan beras 10 kilogram kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bersumber dari PKH dan BST sekitar 8.356 penerima.

“Sebagai langkah upaya penanganan jangka pendek, Pemprov Kepri melalui Bulog telah menyalurkan bantuan beras 10 kilogram kepada 8.356 penerima manfaat di Kota Tanjungpinang. Untuk itu kita berharap tidak ada perpanjangan PPKM Darurat ini untuk Kota Tanjungpinang,” imbuhnya.

Rahma juga berharap besar tidak diperpanjang lagi PPKM Darurat lantaran ada beberapa poin yang mungkin dapat dipertimbangkan oleh pemerintah pusat atas perpanjangan PPKM Darurat ini untuk Kota Tanjungpinang.

“Kita tunggu keputusan besok Senin, semoga ada poin-poin yang dapat dipertimbangkan bahwa Kota Tanjungpinang apakah PPKM daruratnya diperpanjang atau tidak. Semoga dengan izin Allah dan kerja keras kita semua hal itu dapat kita capai sehingga kita semua dapat kembali bekerja dan beraktifitas seperti semula dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.