
TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Seorang pemuda asal Tanjung Permai, Heru ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus saat memancing bersama lima orang temannya di bibir pantai Sakerah, Tanjung Uban, Bintan .
Korban ditemukan dalam keadaan mengapung diatas permukaan air laut oleh Tim SAR Gabungan di hari kedua pencarian.
Hal itu dibenarkan oleh Plh. Kepala Basarnas Tanjungpinang sekaligus selaku Kasi Operasi dan Siaga Miswadi.
“Benar, korban sudah ditemukan sekitar jam 10.30,” kata Miswadi, Senin (14/6/2021).
Miswandi mengungkapkan, adapun kronologis penemuan korban berawal setelah unsur SAR dan gabungan melakukan penyisiran.
Saat melakukan pencarian dan penyisiran, pihaknya memakai alat drone (kamera intai).
“Setelah mencari dengan memakai kamera intai, kami menemukan indikasi semacam korban. Karena lokasinya sedikit jauh, Tim SAR gabungan ke lokasi ketempat indikasi korban memakai perahu karet yang kita miliki,” ungkap Miswadi.

“Ternyata benar itu korban. korban ditemukan dengan jarak 300 Meter dari lokasi yang dilaporkan, kemudian langsung diangkat dan dibawa ke Rumah Sakit Provinsi, Busung Tanjung Uban, Bintan,” ungkap Miswadi lagi.
Atas ditemukannya korban Heru, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.
“Seluruh unsur-unsur karena sudah ditemukan kita kembalikan ke masing-masing kesatuannya, pelaksanaan operasi untuk di Bintan 1 orang atas nama pak Heru kita tutup,” pungkas Miswadi.
Pewarta : Ilham Chairi Mubaroq
Editor : Prengki Simanjuntak