BATAM | WARTA RAKYAT — Ketua DPRD Kepulauan Riau Jumaga Nadeak, S.H hadiri penjemputan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, di Bandara Hang Nadim, Batam, Kamis (27/05/2021).
Kedatangan Moeldoko beserta rombongan tersebut yakni mengecek lokasi proyek pembangunan Jembatan Batam-Bintan di Batam, Kepulauan Riau.
Pekerjaan konstruksi pembangunan Jembatan Batam-Bintan akan bermula pada awal tahun 2022. Pemprov Kepri terus menuntaskan tahapan-tahapan yang menjado tanggung jawab daerah. Beberapa pihak terus mengawal dan mendorong percepatan realiasasi pembangunan, termasuk Kantor Staf Presiden.
Demikian hasil rangkumam dari hasil peninjauan Kepala Staf Presiden Moeldoko di landing point Jembatan Batam Bintan, sisi Batam, Jumat (28/5) pagi.
Moeldoko langsung didampingi Gubernur H Ansar Ahmad. Dalam peninjauan itu Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Marga Kementrian PUPR Yudha Handita Pandjiirawan langsung memberi penjelasan progres pembangunan Jembatan Batam Bintan.
Sesuai mandat dari Presiden, ujar Moeldoko, Kantor Staf Presiden (KSP) akan memastikan pembangunan Jembatan Batam-Bintan berjalan lancar. Apabila terdapat kendala-kendala, KSP akan menyelesaikannya secara cepat dan tepat.
“Pada intinya, pemerintah akan melakukan segala upaya untuk percepatan pembangunan, sehingga Jembatan Batam-Bintan dapat segera dibangun dan beroperasi serta memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Untuk mempercepat pembangunan, Moeldoko meminta Kementerian PUPR bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) untuk menyiapkan segala perencanaan dengan baik, terutama soal percepatan perizinan dan pembebasan lahan.
“Karena ini adalah bentuk sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan badan usaha,” kata Moeldoko.
Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak mengatakan pembangunan jembatan ini akan memberi dampak besar bagi meningkatnya perekonomian di Kepri. Intinya, setiap pembangunan inftastruktur seperti jembatan, akan berdampak luar biasa bagi kemajuan daerah tersebut.
“Semoga pembangunan jembatan ini segera terwujud. Karena yang saya tahu, pembangunan jembatan ini sudah ditunggu- tunggu masyarakat Kepri,” kata Jumaga.