NATUNA – Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar menilai kesiapan Pemkab Natuna dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 patut diapresiasi.
Menurutnya, pengecekan beberapa lokasi yang nantinya akan dijadikan alternatif untuk karantina terpadu sudah tepat, untuk mengantisipasi apabila daya tampung Asrama Haji Natuna nantinya over kapasitas.
“Setidaknya pemerintah memiliki kesiapan untuk mengantisipasi apabila lonjakan ini akan semakin parah,” ujarnya disela-sela pengecekan lokasi karantina terpadu di Penginapan Mentari, Jemengan, Senin (17/5/2021).
Politisi Partai Nasdem ini melihat keberadaan Mes Kecamatan yang dari segi fasilitas sudah cukup memadai untuk dijadikan tempat karantina terpadu, tentunya dengan pengawasan yang ketat dari Satgas Gugus Tugas Kabupaten.
“Tadi kami melihat Mes Kecamatan Pulau Tiga, Bunguran Barat, Serasan Timur dan Pulau Laut, dari segi sarana dasar sudah cukup,” ucap Wan Aris.
Selanjutnya Wan Aris mengajak masyarakat untuk berdoa supaya lonjakan kasus positif Covid-19 tidak terjadi dan mata rantai Covid-19 dapat segera putus di Kabupaten Natuna.
Sementara itu ditempat yang sama Pelaksana Harian (Plh) Bupati Natuna, Hendra Kusuma menyampaikan upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Natuna pihaknya akan mencari alternatif lain untuk dijadikan lokasi karantina terpadu bagi pasien tanpa gejala.
Hendra Kusuma menyampaikan, pihaknya sudah melihat beberapa lokasi alternatif seperti Mes-mes kecamatan, Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kompi Infanteri B di Sebayar, dan satu penginapan.
“Penginapan dan hotel baru satu, kita melihat yang representatip yang sekira sesuai dengan budget kita, kita juga tidak menghamburkan dana untuk hotel yang mahal,” ucapnya.
Pemilihan penginapan dan hotel menurut Hendra Kusuma diambil dengan pertimbangan, daripada lebih banyak membeli sarana dan prasarana, Pemkab Natuna menawarkan alternatif penginapan atau hotel sebagai pilihan lokasi lain bagi karantina terpadu.
“Upaya ini juga untuk memisahkan beberapa cluster dalam lokasi berbeda, supaya tidak bercampur antara pasien baru dan lama,” terangnya.
Tanpak Kapolres Natuna, AKBP Ike Krisnadian ikut hadir bersama Plh Bupati Natuna saat memantau lokasi alternatif karantina terpadu selain itu Dandim 0318/Natuna Letkol Arm Asep Ridwan, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Natuna, Jarmin Sidik, Kepala Dinas Damkar Kabupaten Natuna, Syawal, Sekretaris Satpol PP, M Amin.