TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad melantik Wawan Yulianto sebagai kepala perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepulauan Riau yang baru di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (20/4/2021).
Wawan Yulianto dilantik untuk menggantikan pejabat BPKP Kepri sebelumnya Ihsan Fuadi, SE yang telah berpindah tugas menjadi Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Barat, berkedudukan di Padang.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau yang baru, Wawan Yulianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubditwas Badan Usaha Konektivitas di Deputi Bidang Akuntan Negara BPKP RI sebagai pejabat baru akan tetap meneruskan program kerja yang dicanangkan oleh pejabat lama, serta Ia akan menjaga mengawal akuntabilitas pemerintah daerah Provinsi maupun kabupaten/kota dalam konteks untuk pembangunan ataupun keuangan.
“Saya yang jelas sebagai pejabat baru harus belajar dulu secepatnya akan segera meneruskan langkah dan menyamakan langkah agar memajukan pembangunan kontribusi. mengawal kredabilitas termasuk pencegahan korupsi,” kata Wawan, Selasa (20/4/2021) saat setelah di Lantik.
Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam sambutannya menegaskan, menjaga kuantitas dan kualitas pekerjaan dalam membangun daerah adalah hal yang harus dilakukan. Namun yang lebih penting, tegas Ansar adalah menjaga akuntabilitas. Yakni dibuktikan dengan pelaporan keuangan yang baik.
“Kami harap hubungan baik yang sudah terbangun antara BPKP dan Pemda selama bisa dijaga dan ditingkatkan. Sehingga BPKP bisa tetap menjaga dan mengawal akuntabilitas keuangan daerah, dan keuangan pusat yang ada di daerah,” kata Gubernur.
Kepada BPKP, Gubernur juga meminta agar BPKP tidak putus dalam melakukan pendampingan terhadap proyek-proyek strategis di Kepri. Seperti diantaranya pembangunan jembatan Batam-Bintan, Labuh Jangkar, serta proyek-proyek strategis yang mwndukung pencapaian RPJMD Kepri yang sudah di rancang.
“Melalui acara pelantikan ini, kita harap jadi momentum dalam meningkatkan kualitas pembangunan daerah. Yakni pembangunan yang berkualitas dari semua aspek, baik fisik maupun pelaporan keuangan,” pungkas Ansar.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki