TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Wali Kota Batam, H.M Rudi yang telah dilantik oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad memastikan tidak akan memasang target 100 hari bekerja. Hal ini disampaikannya karena Wali Kota Batam ingin melanjutkan apa yang pernah dilakukannya 5 tahun lalu sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Saya kira, saya melanjutkan apa yang telah saya lakukan tahun lalu, jadi tidak perlu lah ada 100 hari, jadi kelanjutan dari RPJMD 5 tahun ini akan kita lanjutkan,” kata Wali Kota Batam, H.M Rudi, Senin (15/3/2021) pagi.
Rudi mengatakan salah satu yang dilanjutkan nantinya ialah proses pembangunan infrastruktur yang belum selesai dari Infrastruktur di tingkat kelurahan hingga masalah pendidikan akan difokuskan Wali Kota Batam itu.
Dalam hal tersebut Rudi berharap Covid segera berakhir, karena menurut Wali Kota Batam ini, semua yang akan direncanakan jika covid belum selesai maka tidak akan bangkit ekonomi.
“Karena rata-rata orang datang ke batam takut karena Covid, jadi covid harus berakhir,” ucapnya.
Wali Kota Batam yang juga sekaligus menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kota Batam ini juga akan berfokus berkerja dalam hal pembangunan Pelabuhan Batu Ampar. karena, kata Wali Kota Batam ini Pelabuhan Batu Ampar sebagai sumber income terbesar untuk kota Batam.
“Maka kedepan akan kita renovasi sesuai perintah presiden melalui pak Menteri Koordinator kepada saya bahwa itu harus selesai, dan juga untuk kedua bandara udara akan segera renovasi akan kita perbaiki,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota Batam, H.M Rudi akan fokus bekerja membuat Rumah Sakit Sekupang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan.
“Dan terakhir untuk KEK kesehatan, akan kita ajukan sekupang sebagai KEK kesehatan, semoga rumah sakitnya bisa bertaraf internasional, insyaAllah batam bangkit kepri juga sempurna,” pungkasnya.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki
