Disdik Tanjungpinang Usulkan 534 Guru Ikuti Tes P3K, Pemerintah Pusat Hanya Terima 293

Foto bersama setelah Rapat Dengar Pendapat

Foto bersama perkumpulan Guru Honorer dan Tenaga Kependidikan Paguyuban Guru Honorer Taman Kanak-Kanak (PGHTK), DPRD Kota Tanjungpinang, BKPSDM dan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang setelah selesai gelar Rapat Dengar Pendapat

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang telah mengusulkan sebanyak 534 guru untuk mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Soemantri, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, BKPSDM, Perkumpulan Guru Honorer dan Tenaga Kependidikan Paguyuban Guru Honorer Taman Kanak-Kanak (PGHTK).

Soemantri mengatakan dari 534 guru yang diusulkan hanya 293 orang yang diterima pemerintah pusat.

“Dari Dinas Pendidikan telah mengusulkan sebanyak 534 guru untuk PPPK tapi yang diterima oleh pusat sebanyak 293 orang,” ucap Soemantri, Selasa (2/2/2021) sore.

Soemantri menjelaskan salah satu persyaratan untuk mengikuti tes PPPK yaitu guru tersebut sudah terdata di Dapodik, memiliki pendidikan Sarjana (S1) linier dan sertifikat pengajar.

“Jika persyaratannya bisa memenuhi bisa ikut tes. Kalau tak lulus atau belum mencapai 293 kouta, maka yang tak lulus bisa tes lagi,” terang Soemantri.

Sementara, Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Novaliandri Fathir mengatakan akan mencari solusi bagi guru yang tidak bisa mengikuti tes PPPK karena adanya persyaratan S1.

Solusi itu, lanjut dia, pihaknya akan menyurati Kementerian Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta.

“Untuk meminta dispensasi lah terkait solusi bagaimana yang tidak S1 ini bisa mengikuti PPPK,” ujar Fathir.

Fathir juga mengungkapkan peluang guru untuk mengikuti tes PPPK ini sangat besar. Pasalnya, tes tersebut bisa dilakukan sampai tiga kali serta nantinya juga akan diberikan kisi-kisi.

“Tes PPPK ini bukan hanya sekali tes tapi bisa sampai 3 kali sehingga membesarkan peluang kawan-kawan serta ini di P3K dikasih kisi-kisi saya rasa kalo gurunya mau belajar sudah tembus karena tidak berat,” pungkas Fathir.

Pewarta : Ilham
Editor : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses