DPRD Tanjungpinang Kawal Usulan Musrenbang Hingga Tingkat Kota

Sejumlah rombongan Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, yang dipimpin oleh Yuniarni Pustoko Weni saat mengikuti kegiatan Musrenbang Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kamis (18/2/2021).

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Camat Tanjungpinang Barat, Yenni Haryantie mengatakan musrenbang yang dilaksanakan setiap tahun di tingkat kecamatan ini adalah satu kegiatan forum yang berbasis masyarakat guna menampung seluruh usulan kebutuhan masyarakat, yang disampaikan oleh masyarakat itu sendiri.

“Tujuannya untuk melakukan evaluasi dalam pembangunan, baik di tahun sebelumnya maupun untuk tahun 2022 yang nantinya akan menjadi prioritas di tingkat kecamatan,” kata Yenni, dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kamis (18/2/2021).

Sejumlah rombongan Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, yang dipimpin oleh Yuniarni Pustoko Weni saat mengikuti kegiatan Musrenbang Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kamis (18/2/2021).

Usulan dari setiap kelurahan, lanjut Yenni, nantinya disusun menjadi program kegiatan sesuai bidangnya, baik itu infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya. Kemudian hasil musrenbang kecamatan ini dibawa tingkat kota.

“Program-program yang belum terealisasi di tahun sebelumya tetap kita usulkan kembali, supaya usulan tersebut dapat diakomodir dan terealisasi kedepannya,” pungkasnya.

Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni meminta agar hasil musrenbang ini dapat dikirimkan dalam satu berkas yang ditujukan kepada lembaga DPRD kota Tanjungpinang.

Hal ini, agar DPRD dapat mengawal dan mengetahui proses usulan mulai dari hasil kesimpulan di tingkat kelurahan.

Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, didampingi Camat Tanjungpinang Barat, Yenni Haryantie

“Sehingga musrenbang di tingkat kecamatan dan tingkat kota searah dan sesuai dengan yang diharapkan oleh seluruh peserta musrenbang di kota Tanjungpinang,” ucap Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni.

Dengan begitu, lanjutnya, musrenbang bukan hanya program seremonial belaka, tetapi merupakan forum penting untuk menampung persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.

“Musrenbang tidak hanya menghasilkan 100%, tapi yang diserap nanti hanya sekitar 20% hingga 25% saja untuk peserta musrenbang. Jadi, usulan yang masuk akan kita kawal sampai dengan musrenbang tingkat kota,” ujarnya.

Acara turut dihadiri Asisten I, Tamrin Dahlan, Sekretaris Bapelitbang Muhammad Syukri, unsur kepolisian, tokoh masyarakat, RT dan RW di Kecamatan Tanjungpinang Barat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.