Jika COVID-19 Melonjak lagi, Dinkes Tanjungpinang Wacanakan Gedung Sekolah Tempat Isolasi

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam.

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang mewacanakan akan menggunakan gedung sekolah sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam, Rabu (4/11/2020).

Ia mengatakan bahwa hal itu masih wacana penggunaan gedung sekolah menjadi tempat isolasi mandiri itu sebagai antisipasi persiapan bila meningkatnya jumlah pasien COVID-19.

“Oh itu baru wacana, kalo misalnya Covid terus meningkat banyak yang tidak punya rumah yang memadai untuk isolasi itu harus kita fasilitasi,” kata Rustam, Rabu (4/11).

Kata Rustam saat ini fasilitas untuk ruang isolasi belum penuh, namun harus di persiapkan sebelum ruang isolasi penuh.

“Belum penuh, tapi kan kita jangan harus nunggu penuh dulu lah, kita sediakan payung sebelum hujan,” ujarnya.

Rustam juga mengungkapkan jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Tanjungpinang saat ini telah mencapai 173 pasien.

“Jumlah pasien positif mencapai 173 di Kota Tanjungpinang dari beberapa banyak klaster bermacam-macam,” ungkapnya.

Meningkatnya angka pasien positif Covid-19 itu diduga akibat masih banyak masyarakat yang tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol Kesehatan, Bukan semua masyarakat, tapi masih ada yang cuek terhadap protokol kesehatan,” terang Rustam.

Sementara itu Atmadinata, Kadisdik Kota Tanjungpinang mengaku belum mengetahui adanya wacana Dinkes yang ingin menggunakan gedung sekolah sebagai tempat isolasi mandiri.

“Saya belum dapat informasinya, kalo memang itu pemerintah mintanya begitu, ya kan?,” ujar Atma.

Atma menaruh harapan untuk tidak terjadinya penambahan konfirmasi kasus baru Covid-19 sehingga dapat terjadi tempat isolasi penuh nantinya.

“Kita semua berharap bahwa penambahan angka yang terindikasi, kita berharap semakin sedikit, semakin sedikit, selesai,” pungkasnya.

Atma juga meminta Dinkes mempertimbangkan wacana penggunaan gedung sekolah sebagai tempat isolasi mandiri.

Ia menyarankan agar Dinkes menggunakan gedung PGRI Senggarang yang berada di samping Polsek Tanjungpinang Kota untuk tempat isolasi mandiri seperti halnya Wisma Atlet.

Pewarta : Ilham
Editor     : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.